Wapres Gibran Bagikan Sembako di Jatinegara, Rocky Gerung Kritik Pencitraan Politik
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian korban banjir di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis (28/11/2024). Dalam kesempatan tersebut, Gibran membagikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir.
Aksi Gibran tersebut menuai berbagai respons, termasuk kritik dari pengamat politik Rocky Gerung. Ia mempertanyakan motif di balik pemberian sembako yang dituliskan sebagai "Bantuan Wapres Gibran."
"Goodie bag dengan tulisan bantuan dari Wapres itu jadi tanda tanya politik. Itu sumbangan dari pajak rakyat melalui negara, bukan sumbangan pribadi," kata Rocky.
Rocky menilai kunjungan tersebut tidak seharusnya dilakukan oleh seorang wakil presiden. Menurutnya, tugas Wapres lebih fokus pada hal-hal makro, seperti pengawasan pembangunan, bukan membagikan sembako.
"Tugas seperti itu adalah kewajiban pemerintah daerah atau bahkan ketua RT. Kehadiran Gibran lebih terlihat seperti upaya pencitraan politik," ujarnya.
Bantuan sembako dari Gibran viral di media sosial karena terdapat tulisan "Bantuan Wapres Gibran" pada kantong yang diberikan kepada pengungsi. Kantong tersebut berlogo Istana Wakil Presiden dan berisi bahan pokok seperti teh, biskuit, minyak goreng, gula, dan beras.
Salah satu penerima bantuan, Juriah, mengaku senang dan merasa terbantu dengan adanya bantuan tersebut. Ia mengatakan rumahnya sempat terendam banjir sejak dini hari akibat luapan air dari Bogor.
Juriah berharap banjir segera surut agar ia dan keluarganya bisa kembali ke rumah. Namun, kritik terhadap aksi Gibran terus bergulir, memunculkan perdebatan mengenai peran dan tanggung jawab seorang wakil presiden dalam situasi bencana.
(*)