Goodie Bag Bertuliskan Nama Gibran, Rocky Gerung: Itu Pencitraan Politik
Pembagian bantuan kepada korban banjir di Jakarta Timur oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menuai perbincangan hangat.
Desain goodie bag bertuliskan "Bantuan Wapres Gibran" mendapat sorotan, termasuk dari pengamat politik Rocky Gerung, yang menilai langkah tersebut sarat muatan politik.
Rocky Gerung menilai bahwa mencantumkan nama Wapres pada bantuan bencana tidak sesuai dengan prinsip birokrasi pemerintahan. Menurutnya, bantuan seperti ini seharusnya berasal dari negara, yang dananya dihimpun melalui pajak rakyat, bukan diklaim atas nama pejabat tertentu.
“Bantuan ini bukan sumbangan pribadi. Label seperti itu memperlihatkan upaya pencitraan, seolah-olah bantuan tersebut adalah belas kasihan pribadi dari Wapres,” tegas Rocky Gerung.
Ia juga menekankan bahwa orang yang terkena musibah membutuhkan bantuan tanpa embel-embel politis. Langkah ini dianggap kurang etis karena tugas utama seorang wakil presiden adalah mendukung agenda pemerintahan, bukan sekadar melakukan promosi personal.
Rocky menyarankan agar bantuan diberikan tanpa mencantumkan nama individu, cukup atas nama pemerintah atau lembaga resmi, demi menjaga integritas dan fokus pada kebutuhan masyarakat terdampak.
“Kalau begini caranya, lama-lama akan ada wajah Wapres di goodie bag. Ini jelas bagian dari pencitraan politik,” pungkas Rocky Gerung. (*)
Editor: Elok Pewarta Repelita