Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Megawati Tegaskan Netralitas Jokowi dan Prabowo, Rudi S Kamri: Ini Sosok Negarawan Sejati di Indonesia

 

Megawati Sentil Jokowi dan Prabowo, Rudi S Kamri: Ini Negarawan Paling Mumpuni di Indonesia

Pengamat sosial dan politik, Rudi S Kamri, memberikan apresiasi tinggi terhadap pidato Megawati Soekarnoputri yang menyerukan pentingnya netralitas dan demokrasi menjelang Pilkada serentak 2024.

Menurut Rudi, pidato tersebut mencerminkan sikap seorang negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan partai.

Belum lama ini, rakyat Indonesia diperlihatkan sikap para petinggi bangsa yang dengan terbuka mendukung paslon di Pilkada, seperti Prabowo melalui video endorsement-nya dan Jokowi yang turun langsung berkampanye bersama Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Rudi menilai pidato Megawati adalah pesan seorang negarawan. "Ibu Megawati telah menunjukkan jati dirinya bahwa beliau adalah tokoh negarawan yang paling mumpuni di Indonesia saat ini," jelas Rudi S Kamri dilansir dari youtube Anak Bangsa TV.

Namun, Rudi menyoroti bahwa Megawati tidak memanfaatkan panggung pidatonya untuk mendukung calon tertentu, meskipun ia adalah Ketua Umum PDIP.

Sebaliknya, Megawati memilih menyampaikan pesan universal tentang pentingnya memilih pemimpin yang kompeten, bertanggung jawab, dan memiliki rekam jejak yang baik.

Bagi Rudi, langkah ini membedakan Megawati dari sejumlah tokoh politik lain yang cenderung memanfaatkan posisi mereka untuk mendukung agenda partisan.

Megawati menunjukkan bahwa kenegarawanan sejati terlihat dari cara membangun narasi yang menenangkan rakyat, menumbuhkan demokrasi, dan menjaga integritas dalam proses politik.

Rudi S Kamri menilai bahwa pesan Megawati merupakan teladan bagi para mantan presiden lainnya, yang terkadang lebih memilih bersikap partisan daripada berfokus pada prinsip-prinsip demokrasi.

Rudi menyebut pentingnya seruan Megawati terhadap netralitas aparatur negara, terutama menjelang Pilkada.

Megawati secara tegas mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap prinsip netralitas bisa berujung pada sanksi pidana. Sebuah pesan yang menurut Rudi memperlihatkan komitmen Megawati untuk menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.

Lebih jauh, Rudi menyebut bahwa sikap Megawati ini seharusnya menjadi refleksi bagi para pemimpin lain untuk meninggalkan praktik-praktik yang mencederai demokrasi, seperti politik uang dan manipulasi pilihan rakyat.

“Ibu Mega memesan kepada rakyat untuk memilih siapa pun pemimpin terbaik secara mandiri, merdeka, dan berdaulat. Itu adalah pesan demokratis dari seorang negarawan, bukan dari mantan presiden yang meng-endorse calon tertentu. Kelasnya berbeda,” tegas Rudi S Kamri.(*)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved