Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno, diperkirakan akan mengalami defisit suara setelah mendapatkan dukungan dari mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.
Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait, menilai bahwa dukungan dari Anies justru akan mengurangi suara Pramono-Rano.
Menurut Ara, hal ini dipicu oleh adanya sentimen agama dan perbedaan ideologi antara PDIP, partai pengusung Pramono-Rano, dengan Anies Baswedan.
"Menurut saya ini akan turun karena sekarang Pramono didukung oleh Anies Baswedan," kata Ara saat ditemui di Jakarta pada Sabtu, 23 November 2024.(*)