Maruarar Sirait Diduga Sebarkan Ujaran SARA, Dukung Ridwan Kamil-Suswono
Maruarar Sirait diduga menyebarkan ujaran SARA dalam upayanya mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono. Dalam kesempatan berbicara di Indikator Politik, Ara menyatakan rasa syukurnya atas dukungan Anies Baswedan kepada Pramono Anung dan Rano Karno.
Menurut Ara, dukungan Anies kepada pasangan tersebut justru akan menyebabkan pendukung non-Muslim meninggalkan mereka, membuka peluang bagi Ridwan Kamil dan Suswono untuk meraih suara lebih banyak. Pernyataan ini langsung memicu kemarahan masyarakat, terutama karena Ara menyinggung isu agama.
Dalam pertemuan dengan lembaga survei Indikator Politik, Maruarar mengklaim bahwa "macan tidur" yang dibangunkan Anies Baswedan adalah Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Menurut Ara, kedua pemimpin tersebut akan segera bangun dan mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono, sehingga peta dukungan akan berubah.
Dia meyakini bahwa PDI Perjuangan tidak akan dapat mengimbangi kekuatan tersebut. Ara juga menyatakan bahwa selama Pilpres, banyak pendukung PDI Perjuangan yang memilih Prabowo karena dukungan Jokowi.
Ara menilai bahwa Ridwan Kamil dan Suswono adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Jakarta. Keduanya, menurut Ara, tidak cenderung emosional dan lebih menonjolkan sikap yang tenang, yang bisa mencontohkan kerukunan, seperti yang terlihat pada kepemimpinan Jokowi dan Prabowo.
Anies Baswedan Dukung Pramono-Rano
Di sisi lain, Anies Baswedan baru-baru ini ikut turun ke lapangan mendukung Pramono Anung dan Rano Karno dalam kampanye Pilkada 2024. Pada Kamis, 21 November 2024, Anies mendukung pasangan tersebut dalam acara Apel Siaga Warga Kota, yang bertujuan untuk mengawal proses pemungutan suara di seluruh wilayah Jakarta.
Anies menyatakan bahwa dukungannya kepada Pramono dan Rano adalah bentuk komitmen terhadap demokrasi. Anies menekankan pentingnya menjaga demokrasi dan memastikan bahwa suara rakyat dihargai dalam Pilkada Jakarta 2024.
Ia mengajak warga Jakarta untuk turut mengawasi proses pemilihan, memastikan bahwa Pilkada berjalan dengan transparansi, kejujuran, dan keadilan. Anies juga mengingatkan untuk menghindari praktik politik uang dan segala bentuk intervensi yang dapat merusak proses demokrasi.
Anies turut mengimbau agar warga Jakarta mengawal proses pencoblosan dan penghitungan suara, memastikan semuanya berjalan dengan jujur dan tanpa intervensi dari pihak manapun. Dukungan Anies Baswedan untuk beberapa kandidat Pilkada 2024, selain Pramono dan Rano, menunjukkan komitmennya untuk menjaga integritas proses demokrasi di Jakarta.(*)