Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

MAKI Sayangkan Tak Ada Unsur Masyarakat dan Perempuan Pimpin KPK

Koordinator MAKI Boyamin Saiman

MAKI Soroti Pemilihan Pimpinan KPK, Kritik Minimnya Keterwakilan Masyarakat dan Perempuan

Jakarta - Komisi III DPR telah menetapkan lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029.

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melalui Koordinator Boyamin Saiman menghormati proses pemilihan yang dilakukan.

Namun, Boyamin menyayangkan tidak adanya perwakilan masyarakat sipil dalam komposisi pimpinan KPK terpilih.

"Saya menghormati proses pemilihan ini karena merupakan kewenangan DPR," ujar Boyamin, Kamis (21/11/2024).

Ia menegaskan, sebagai pihak yang sering mengawal KPK melalui gugatan praperadilan, ia tetap kritis terhadap kinerja lembaga antirasuah tersebut.

Boyamin juga mengkritik dominasi birokrat penegak hukum dalam pimpinan KPK.

"Lima nama ini semuanya berasal dari birokrat penegak hukum. Tidak ada unsur masyarakat sama sekali," tegasnya.

Minimnya Keterwakilan Perempuan

Selain ketiadaan unsur masyarakat, Boyamin menyayangkan tidak adanya keterwakilan perempuan dalam pimpinan KPK.

Ia menyebut dua calon perempuan, Poengky Indarti dan Ida Budiyanti, memiliki kapasitas untuk mengisi posisi tersebut.

"Poengky dan Ida berasal dari latar belakang yang kuat di YLBHI dan LBH. Mereka juga sudah teruji," ujar Boyamin.

Ia menyoroti rekam jejak keduanya yang dinilai bersih dan berprestasi.

"Ida memiliki pengalaman di KPU Pusat dan DKPP, sedangkan Poengky telah dua kali menjabat di Kompolnas tanpa catatan buruk," lanjutnya.

Menurutnya, terpilihnya salah satu dari mereka dapat merepresentasikan masyarakat dan perempuan dalam kepemimpinan KPK.

Optimisme terhadap Pimpinan KPK Baru

Kendati demikian, Boyamin menilai bahwa kelima pimpinan KPK terpilih tidak memiliki catatan buruk dalam rekam jejak mereka.

Ia berharap mereka dapat membawa KPK kembali berprestasi.

"Dari sisi sosok, tidak ada cacat. Mudah-mudahan ini langkah awal untuk memperbaiki kinerja KPK," ujar Boyamin.

Namun, ia tetap menilai bahwa harapan besar terhadap KPK masih harus disesuaikan dengan realita.

"Minimal, KPK tidak semakin jatuh. Jika bisa menahan kejatuhan, itu sudah langkah awal yang baik," tuturnya.

Pimpinan KPK Terpilih

Komisi III DPR menetapkan lima pimpinan KPK dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024).

Berikut adalah daftar pimpinan KPK terpilih beserta perolehan suara mereka:

  1. Setyo Budiyanto (Irjen Kementan) - 46 suara.
  2. Fitroh Rohcahyanto (mantan Direktur Penuntutan KPK) - 48 suara.
  3. Ibnu Basuki Widodo (Hakim Pengadilan Tinggi Manado) - 33 suara.
  4. Johanis Tanak (Wakil Ketua KPK periode 2019-2024) - 48 suara.
  5. Agus Joko Pramono (Wakil Ketua BPK periode 2019-2023) - 39 suara.

Kelima pimpinan ini diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap KPK dan memperkuat pemberantasan korupsi di Indonesia.(*)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved