Maruarar Sirait Gelar Sayembara Rp8 Miliar untuk Penangkap Harun Masiku
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengumumkan sayembara dengan hadiah Rp8 miliar bagi siapa saja yang dapat menangkap buronan KPK, Harun Masiku. Dalam sebuah video yang beredar, Maruarar mengungkapkan kekesalannya karena Harun Masiku belum juga tertangkap meskipun sudah bertahun-tahun menjadi buronan.
"Harun Masiku itu siapa sih kok bertahun-tahun nggak bisa ditangkap? Saya akan kasih bonus bagi yang bisa menangkap Harun Masiku Rp8 miliar, uang pribadi saya. Supaya semangat," ujar Maruarar.
Maruarar juga menyentil Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, untuk turut membantu mencari Harun Masiku agar kasus ini terungkap jelas. "Yok Mas Hasto, kita cari Harun Masiku sama-sama. Supaya jelas terang benderang. Kenapa sih Harun Masiku bisa menghilang? Siapa yang menghilangkan?" katanya.
KPK memberikan apresiasi terhadap langkah Maruarar, dengan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, menyatakan bahwa upaya Maruarar untuk membantu menangkap Harun Masiku layak dicontoh. Tanak menegaskan bahwa KPK tetap berusaha untuk menangkap Harun Masiku, dan Maruarar patut dihargai atas pengorbanannya dengan menawarkan hadiah pribadi sebesar Rp8 miliar.
"KPK tetap melakukan upaya penangkapan terhadap Harun Masiku. Kita patut mengapresiasi hal baik yang dilakukan oleh Pak Maruarar Sirait," ujar Tanak.
Maruarar berharap hadiah ini dapat mempercepat proses penangkapan Harun Masiku, yang sudah lama menjadi buronan KPK dalam kasus dugaan suap. KPK juga menyebutkan adanya petunjuk baru terkait keberadaan Harun Masiku dan memberikan ultimatum agar yang bersangkutan segera menyerahkan diri.
(*)