Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kata Prabowo: Kekayaan Dimiliki Segelintir Orang Itu Resep Negara Gagal!

 

Prabowo Subianto Fokus pada Kebijakan Strategis Makan Bergizi Gratis

Presiden Prabowo Subianto menegaskan fokusnya pada kebijakan fundamental yang strategis, termasuk program makan bergizi gratis.

Ia meyakini bahwa setiap pemimpin dan pemerintah harus mampu memastikan rakyatnya tidak kelaparan.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat menghadiri Indonesia-Brazil Business Forum di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil, pada Ahad, 17 November 2024.

Prabowo menyebut visi program makan bergizi ini sejalan dengan tema Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Brasil, yang menyoroti upaya memerangi kemiskinan dan kelaparan.

“Pertumbuhan ekonomi adalah tujuan kita. Namun, tidak ada gunanya pertumbuhan jika mayoritas rakyat tidak menikmatinya. Kekayaan yang hanya dimiliki segelintir orang adalah resep untuk kegagalan negara,” ujar Prabowo.

Menurutnya, kebijakan ekonomi harus dirancang untuk memastikan kesempatan yang sama bagi seluruh rakyat.

Prabowo juga menyatakan keinginannya mempelajari program makan gratis yang berhasil diterapkan di Brasil.

Ajak Pelaku Usaha Brasil Investasi di Indonesia

Dalam forum tersebut, Prabowo menyoroti banyaknya kesamaan antara Indonesia dan Brasil, baik dari segi sumber daya alam maupun visi strategis.

Ia mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki cadangan perikanan terbesar kedua atau ketiga di dunia, tetapi menghadapi kekurangan sekitar 40.000 kapal penangkap ikan berkapasitas 150-300 GT.

Prabowo mengundang pelaku usaha Brasil untuk berinvestasi di sektor perikanan Indonesia.

Kerja sama ekonomi strategis, termasuk di sektor energi, industri, dan kemaritiman, juga menjadi topik pembahasan.

“Kami bertekad menciptakan lingkungan bisnis yang positif dan terbuka,” kata Prabowo.

Tahapan Program Makan Bergizi Gratis

Program makan bergizi gratis dijadwalkan dimulai pada Januari 2025.

Tahap awal akan menyasar 15-20 juta orang di 82 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Program ini dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN), dengan anggaran Rp 9-11 miliar per tahun untuk setiap satuan layanan.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa program ini akan menjangkau siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA.

Makanan akan dikirim dan dimakan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Untuk siswa PAUD hingga kelas 2 SD, makanan dikirim pukul 07.45 waktu setempat dan dimakan pukul 08.00.

Untuk siswa kelas 3 hingga kelas 6 SD, makanan dikirim pukul 09.00 dan dimakan pukul 09.30.

Bagi siswa SMP dan SMA, makanan dikirim pukul 11.30 dan dimakan pukul 12.00.

Prabowo optimistis program ini akan menjadi langkah awal dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia.(*)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved