Idrus Marham Ajak Semua Pihak Terima Kepemimpinan Bahlil Lahadalia di Partai Golkar
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, mengimbau semua pihak untuk menerima kepemimpinan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Imbauan ini terkait dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2024-2029 di bawah kepemimpinan Bahlil.
“Telah terbitnya SK Kementerian Hukum yang menjelaskan tentang kelengkapan kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2024-2029 di bawah kepemimpinan ketua umum Bahlil Lahadalia. Jadi, itu sudah selesai,” kata Idrus Marham di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (22/11).
Idrus mengingatkan agar tidak ada lagi pihak yang mempersoalkan kepemimpinan Bahlil Lahadalia. Ia menjelaskan, Bahlil mengajak seluruh kader Partai Golkar untuk bersama-sama memperbesar partai.
“Tadi pagi saya melapor kepada ketua umum ya, saya ke rumah beliau. Saya melapor perkembangan yang ada dan beliau memberikan penggarisan bahwa kepengurusan sudah selesai. Dan tugas kita ke depan adalah bagaimana membesarkan partai,” tambah Idrus.
Idrus menegaskan bahwa kepengurusan Bahlil telah sah secara hukum setelah terbitnya SK Kementerian Hukum. Menurut Idrus, Menteri Hukum juga telah menyatakan bahwa gugatan PTUN terhadap kepengurusan Bahlil Lahadalia telah gugur setelah diterbitkannya SK kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2024-2029.
“Tapi meskipun demikian kita hanya mengimbau ya, Sudahlah proses-proses seperti itu kita akhiri, mari kita tunjukkan niat baik kita bersama-sama dengan suatu perinci bahwa kita bersatu kita akan kuat,” tegas Idrus.
Lebih lanjut, Idrus menyatakan bahwa Partai Golkar merupakan partai besar dan pemenang kedua dalam Pemilu 2024. Ia mengajak seluruh kader untuk bekerja sama membangun dan mewujudkan ideologi Partai Golkar.
“Kebesaran Partai Golkar ada pada kekuatannya, ada pada ideologi yang diberikan dalam konsep, kemudian dilaksanakan oleh kepemimpinan yang kuat. Lalu tentu didukung oleh soliditas dari seluruh keluarga besar Partai Golkar,” pungkas Idrus.(*)