Politikus PDIP, Mohamad Guntur Romli, mengkritik beredarnya stiker bergambar pasangan calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024, yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.
Stiker tersebut bertuliskan "Mau Dipimpin Siapa?" dan menampilkan foto pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang didukung oleh tiga Presiden RI, yaitu Presiden Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di atas foto mereka tertera tulisan "Gubernur Pilihan SBY-Prabowo-Jokowi."
Sementara itu, pada bagian warna merah stiker itu, pasangan Pramono Anung-Rano Karno didukung oleh Megawati Soekarnoputri, Amien Rais, dan Oesman Sapta Odang (OSO). Di atas foto mereka terdapat tulisan "Gubernur Pilihan Amien-Megawati-OSO."
Igor Dirgantara, Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), menyebut bahwa apa yang ditampilkan dalam stiker tersebut adalah fakta yang terjadi di lapangan. Menurut Igor, ia heran mengapa hal tersebut dipermasalahkan oleh PDIP.
"Iya mungkin karena tokoh-tokoh yang mendukung Ridwan Kamil-Suswono jauh lebih dahsyat dan punya efek kuat, dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang mendukung Pramono-Rano Karno," ujar Igor dalam keterangan kepada wartawan, Minggu (24/11/2024).
Menurut Igor, sikap protes dari Guntur Romli menandakan bahwa PDIP dan Tim Pemenangan Pramono-Rano berusaha untuk menyamarkan dukungan elite mereka, seperti Megawati, Amien Rais, dan OSO.
Beberapa hari terakhir, video viral mengenai stiker "Mau Dipimpin Siapa?" memicu kegaduhan di kalangan warganet. Video tersebut diunggah oleh akun Mohamad Guntur Romli @gunromli di media sosial X dan telah mendapatkan 84.000 views. (*)