Hanya Oranye, Tak Ada Bendera PDIP Berkibar dalam Kampanye Akbar Pramono-Rano di GBK

 

Kampanye Akbar Pramono-Rano Dihadiri Ribuan Pendukung, Atribut Oranye Dominasi Stadion Madya

Kampanye akbar terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno (Doel), digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (23/11/2024).

Acara ini dihadiri ribuan pendukung yang memadati area stadion dan sekitarnya sejak pagi.

Uniknya, atribut kampanye yang terlihat di lokasi didominasi warna oranye, berbeda dari warna khas PDIP sebagai pengusung utama pasangan Pramono-Rano.

Tanpa Atribut PDIP

Pantauan di lokasi menunjukkan ribuan simpatisan memakai kaos, membawa bendera, dan atribut kampanye lain dengan warna oranye.

Tidak terlihat bendera merah khas PDIP maupun atribut partai politik koalisi pendukung lainnya, seperti Partai Hanura dan Partai Ummat.

Sebaliknya, bendera-bendera berwarna oranye dengan wajah Pramono dan Rano Karno berkibar di berbagai penjuru stadion.

Selain itu, terdapat bendera sejumlah aliansi buruh yang juga berwarna oranye, serta bendera ormas Betawi yang didominasi warna putih dan oranye.

Dukungan dengan Nuansa Baru

Tamu undangan, termasuk kelompok VVIP, juga mengenakan kemeja berwarna oranye.

Bahkan, Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang hadir dalam acara tersebut tidak memakai kaos merah khas PDIP, melainkan mengikuti tema oranye yang dominan.

Kampanye akbar ini menandai akhir masa kampanye Pilkada DKI Jakarta sebelum memasuki masa tenang pada Minggu (24/11/2024).

Pramono Anung dan Rano Karno bersaing dengan dua pasangan calon lain, yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Koen Wardhana, dalam pemilihan yang akan digelar pada Rabu (27/11/2024).(*)

Baca Juga