Roy Suryo kembali menyoroti aktivitas mencurigakan dari akun kontroversial Fufufafa.
Dalam podcast Abraham Samad Speak Up, pakar telematika itu mengungkapkan bahwa akun tersebut kini menerapkan strategi baru untuk menghilangkan jejak digital secara halus.
Roy menjelaskan, tak lagi menghapus unggahan secara keseluruhan, Fufufafa kini memilih menghapus kata-kata tertentu yang menghubungkan akun tersebut dengan tokoh-tokoh penting.
“Sekarang yang dihapus adalah kata-kata tertentu, terutama yang bisa mengaitkan Fufufafa dengan Gibran atau ayahnya, Pak Jokowi,” ungkap Roy, Senin (25/11/2024).
Ia menduga langkah tersebut dilakukan dengan bantuan konsultan digital.
“Sepertinya mereka menggunakan jasa konsultan. Bukannya pintar, tetapi lebih ke arah licik,” tambahnya.
Roy Suryo juga menyebut pola aktivitas ini berbeda dari sebelumnya.
Jika dulu ribuan unggahan dihapus sekaligus, kini jumlah unggahan tetap dipertahankan, tetapi beberapa kata atau frasa penting dihapus dari kontennya.
“Dulu dari sekitar 5.000 postingan, mereka menghapus 2.100 postingan sehingga tersisa 2.900. Sekarang, jumlah unggahan tetap stabil, tetapi ada penghapusan kata-kata tertentu dalam unggahan-unggahan itu,” papar Roy.
Roy menegaskan, taktik tersebut bertujuan menyamarkan jejak digital, terutama untuk menghapus keterkaitan dengan nama Presiden Joko Widodo.
“Mereka tidak menghapus jumlah postingannya, tapi dalam setiap unggahan itu ada kata-kata yang hilang, salah satunya nama Pak Jokowi,” pungkasnya.(*)