Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan

 

Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN Dikembalikan ke China, Tidak Sesuai Harapan

Kereta otonom tanpa rel yang direncanakan menjadi kendaraan ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilaporkan akan dikembalikan ke negara asalnya, China, pada akhir tahun 2024.

Kendaraan yang dikenal sebagai Autonomous Rail Transit (ART) ini dinilai tidak memenuhi harapan setelah melalui proses evaluasi oleh para ahli transportasi.

Evaluasi menunjukkan bahwa kereta produksi CRRC Qingdao Sifang tersebut tidak mampu beroperasi secara otonom sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan.

Selama uji coba atau proof of concept (PoC) di IKN, terungkap bahwa ART tidak dapat beroperasi secara mandiri.

Padahal sebelumnya, kereta ini sempat diuji coba untuk melayani tamu-tamu pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2024.

Kereta tanpa rel tersebut sempat beroperasi mengitari Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur IKN dengan kecepatan jelajah mencapai 40 km/jam.

Meskipun disebut kereta tanpa rel, desain ART ini lebih ramping dan menyerupai minibus.

Kendaraan ini juga dilengkapi dengan tiga pintu di setiap gerbongnya dan sempat menarik perhatian para pekerja di lokasi IKN.

Satu rangkaian Autonomous Rail Transit (ART), yang dikenal sebagai Trem Otonom Norinco (CRRC Zuzhou), tiba di Balikpapan pada 26 Juli 2024.

Pelaksanaan showcase atau unjuk kerja untuk ART ini sebelumnya direncanakan berlangsung antara Oktober hingga Desember 2024.

Namun, hasil evaluasi akhirnya memutuskan bahwa kereta tersebut tidak layak untuk digunakan di IKN dan akan dikembalikan ke China.(*)

Baca Juga