Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Datangi Polda Sumbar, Kompolnas Pantau Langsung Kasus Penembakan Tewaskan AKP Ulil

 

Ketua Harian Kompolnas RI, Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo, mengunjungi Mapolda Sumatra Barat pada Minggu, 24 November 2024. Kedatangan ini terkait dengan kasus penembakan yang melibatkan AKP Ryanto Ulil Anshar oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan.

Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo dan rombongan tiba di Mapolda Sumbar pada pukul 09.36 WIB. Mereka disambut oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, beserta Pejabat Utama Polda Sumbar di Lobby/Hall Mapolda Sumbar.

Peristiwa penembakan terjadi di Polres Solok Selatan pada Jumat, 22 November 2024. Penembakan tersebut diduga berkaitan dengan penegakan hukum terhadap tambang galian C ilegal. Tersangka dalam kasus ini adalah AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan, yang merasa tidak senang terhadap AKP Ryanto Ulil Anshar setelah rekannya ditangkap dalam operasi tambang ilegal.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, penembakan terjadi di parkiran Polres Solok Selatan di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, pada dini hari. Motif penembakan dipicu oleh ketidaksenangan tersangka terhadap penegakan hukum yang dilakukan oleh korban.

“Keterangan sementara dari tersangka, penembakan dilakukan karena rasa tidak senang terhadap penegakan hukum yang dilakukan korban di Polres Solok Selatan,” ujar Kombes Pol Andry Kurniawan dalam konferensi pers pada Sabtu, 23 November 2024.

AKP Dadang Iskandar melakukan penembakan terhadap AKP Ryanto Ulil Anshar, yang akhirnya meninggal dunia di tempat. Kombes Pol Andry Kurniawan menegaskan bahwa penyidik akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap lebih jauh peran tersangka dan pihak-pihak terkait.

Penyelidikan juga fokus pada kegiatan tambang ilegal di Kabupaten Solok Selatan. Polda Sumbar akan mengusut siapa yang menjadi pemilik tambang yang diduga terlibat dalam kasus ini. Kombes Pol Andry Kurniawan menambahkan bahwa pemeriksaan terhadap tersangka masih berlangsung.

Terkait kasus tambang ilegal, Kombes Pol Andry Kurniawan menyatakan bahwa seorang sopir truk telah diamankan dalam kaitannya dengan penegakan hukum terhadap tambang galian C ilegal. Sopir tersebut, yang membawa hasil tambang, masih berada di Polres Solok Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Kabid Humas Polda Sumbar, mempertegas bahwa sopir yang diamankan berasal dari tambang ilegal galian C. Namun, pihak kepolisian masih mendalami siapa yang menjadi pemilik tambang tersebut. Saat ini, kasus terkait penembakan ditangani oleh Polda Sumbar, sementara kasus tambang ilegal masih dalam penanganan Polres Solok Selatan.

“Proses hukum terkait penembakan masih ditangani oleh Polda Sumbar. Sementara itu, kasus tambang ilegal masih berada di Polres Solok Selatan,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan.(*)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved