Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang direncanakan pada awal tahun 2025 telah memicu reaksi masyarakat.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, berusaha meredakan keresahan tersebut dengan memastikan bahwa pihaknya akan berkomunikasi intensif dengan pemerintah mengenai kebijakan ini.
Dasco mengajak semua pihak untuk bersabar hingga kajian mendalam dan komunikasi antara DPR dan pemerintah selesai dilakukan.
"kami memahami bahwa kenaikan PPN ini menjadi perhatian masyarakat," ujar Dasco dalam pernyataannya pada Kamis, 28 November 2024.
"Oleh karena itu, kami sedang melakukan kajian menyeluruh dan terus berkomunikasi dengan pemerintah agar keputusan yang diambil benar-benar mempertimbangkan kepentingan rakyat," lanjutnya.
Meskipun demikian, Dasco mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima informasi resmi terbaru dari pemerintah mengenai teknis pelaksanaan kenaikan PPN tersebut.
"Sampai saat ini, kami belum mendapat kejelasan lebih lanjut dari pemerintah mengenai detail kebijakan ini," papar Dasco.
"Baik itu soal mekanisme pelaksanaannya maupun langkah-langkah pendukung yang akan diambil sebelum atau sesudah PPN dinaikkan," tambahnya.
Dasco juga menegaskan bahwa keputusan resmi terkait kenaikan PPN nantinya akan disampaikan langsung oleh pemerintah.
Ia meminta masyarakat untuk bersabar hingga pengumuman tersebut dirilis.
"Pengumuman resmi akan datang dari pemerintah. Untuk itu, mari kita tunggu keputusan dan sikap resmi yang nantinya akan diumumkan secara terbuka," tutup Dasco.(*)