Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Cerita Ibunda AKP Ulil Sebelum Anaknya Tewas Ditembak

 

Ibunda AKP Ulil Riyanto Ungkap Percakapan Sebelum Anaknya Tewas Ditembak

Ibunda Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto Anshari, Cristina Yun Abubakar, membagikan percakapannya dengan sang anak sebelum tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Menurut Cristina, AKP Ulil Riyanto sempat mengutarakan keinginannya untuk keluar dari kepolisian beberapa bulan sebelum insiden tragis itu.

"Kalau tidak salah tiga bulan yang lalu, katanya, 'Saya mau keluar dari polisi, apa Mama mengizinkan?'," ujar Cristina saat ditemui di rumah duka pada Jumat (22/11).

Mendengar hal tersebut, Cristina meminta agar anaknya tidak keluar dari kepolisian.

"Jangan keluar dari polisi, karena itu masa depanmu. Itu kebaikan Tuhan buat kamu. Syukuri apa yang Tuhan berikan," katanya.

Cristina mengaku tidak mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari sang anak terkait alasan ingin keluar dari kepolisian, termasuk apakah hal itu disebabkan tekanan di tempat tugas.

"Tidak. Dia cuma bilang, 'Iya, Ma. Terima kasih banyak. Nanti saya cerita. Nanti saya cerita lagi'," ungkapnya.

Percakapan itu terus membekas di hati Cristina, membuatnya merasa khawatir akan keadaan anaknya di tempat tugas.

"Jadi memang setelah itu saya selalu galau. Anakku di sana pasti dalam tekanan mungkin," ujarnya.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, mengungkapkan insiden penembakan yang melibatkan sesama anggota Polri di Polres Solok Selatan.

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto Anshari, tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Penembakan tersebut disebut terjadi karena adanya ketidaksetujuan pelaku terhadap penegakan hukum yang dilakukan korban terkait tambang ilegal galian C.

"Tadi malam ada peristiwa yang saya sudah sampaikan tidak terduga sebelumnya. Yaitu salah satu perwira polisi yang jabatannya adalah Kabag Ops itu melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji dan sangat tercela," kata Suharyono kepada media di Padang, Jumat (22/11).

Ia menambahkan, pelaku telah menyerahkan diri tidak lama setelah melakukan aksi penembakan tersebut.

"Dalam waktu yang tidak terlalu lama, oknum tersangka ini juga menyerahkan diri ke Polda. Sekarang secara intensif kami dalami apa motifnya," ujar Suharyono.

Saat ini, penyelidikan mendalam terhadap kasus tersebut terus dilakukan untuk mengungkap latar belakang lengkap peristiwa tragis ini.(*)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved