Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Siswa SD di Subang Meninggal Dunia Diduga Akibat Bullying Kakak Kelas

 

Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) berinisial ARO (9) di Subang, Jawa Barat, yang diduga menjadi korban bullying oleh kakak kelasnya, meninggal dunia pada Senin (25/11/2024) sekitar pukul 16.10 WIB. Korban yang sebelumnya sempat dirawat di ruang ICU selama tiga hari akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang.

Pj Bupati Subang, Imran, telah mendatangi ruang jenazah di RSUD Subang untuk melihat langsung jenazah korban. Jenazah ARO selanjutnya akan dibawa ke RS Bhayangkara Polri di Losarang, Indramayu, untuk proses autopsi guna memastikan penyebab kematian korban.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kasatreskrim AKP Gilang Indra Friyana Rahmat, mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia setelah mengalami dugaan kekerasan dari tiga kakak kelasnya. "Korban meninggal dunia sekitar pukul 16.10 WIB dan saat ini jenazah sudah berada di kamar jenazah RSUD Subang," kata Kasatreskrim Polres Subang.

Proses autopsi yang akan dilakukan di RS Bhayangkara Indramayu bertujuan untuk memastikan penyebab kematian korban dan melanjutkan penyelidikan lebih lanjut.

Penyelidikan Terus Berlanjut

Kasatreskrim Polres Subang menambahkan bahwa penyelidikan kasus ini terus berlanjut. "Kami telah memeriksa sejumlah saksi, baik dari pihak keluarga, teman korban, hingga pihak sekolah. Kami menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban," ujarnya.

Sementara itu, pihak RSUD Subang menyatakan bahwa mereka belum bisa memastikan penyebab kematian korban. "Korban langsung dibawa ke ICU saat masuk RSUD Subang tiga hari lalu. Kondisinya tidak stabil dan tak sadarkan diri, sehingga kami tidak bisa melakukan pemeriksaan saat itu," kata dr. Syamsul Riza, Wakil Direktur RSUD Subang.

Korban Mengalami Kekerasan Sebelum Koma

Sebelum koma dan tidak sadarkan diri, ARO dilaporkan mengalami sakit kepala berat dan muntah-muntah. Berdasarkan pengakuan keluarga, korban sempat bercerita bahwa dirinya sering dipukuli oleh kakak kelasnya, baik di sekolah maupun di tempat pengajian.

Keluarga korban kemudian melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian, dan hingga saat ini, Polres Subang terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus perundungan yang terjadi di SDN Jayamukti, Blanakan, Subang.(*)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved