Jakarta, 27 November 2024 Persaingan pasangan Pramono Anung-Rano Karno dengan Ridwan Kamil-Suswono dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta semakin ketat.
Berbagai survei yang dirilis menjelang hari pencoblosan menunjukkan keunggulan tipis Pramono-Rano dibandingkan RK-Suswono.
Pasangan Pramono-Rano, yang diusung oleh PDIP, konsisten memimpin dengan elektabilitas di atas 40 persen dalam survei Indopolling, Polmark, dan Indikator Politik Indonesia.
Sementara itu, pasangan RK-Suswono tetap menjadi pesaing utama dengan selisih suara yang relatif kecil.
Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana masih tertinggal jauh di posisi buncit dengan elektabilitas di bawah 6 persen.
Berikut hasil survei dari tiga lembaga independen yang menjadi rujukan:
1. Indopolling
Survei dilakukan pada 8-15 November dengan 880 responden.
- Pramono-Rano: 48,4%.
- RK-Suswono: 38,4%.
- Dharma-Kun: 4%.
2. Polmark
Survei dilakukan pada 7-15 November dengan 1.200 responden.
- Pramono-Rano: 40,3%.
- RK-Suswono: 34,8%.
- Dharma-Kun: 3,2%.
3. Indikator Politik Indonesia
Survei tatap muka dilakukan pada 30 Oktober-8 November dengan 1.600 responden.
- Pramono-Rano: 42,9%.
- RK-Suswono: 39,2%.
- Dharma-Kun: 5,1%.
Survei melalui telepon dilakukan pada 15-21 November dengan 1.229 responden.
- Pramono-Rano: 42,1%.
- RK-Suswono: 40,5%.
- Dharma-Kun: 4,8%.
Meski Pramono-Rano unggul dalam berbagai survei, selisih elektabilitas yang kecil menunjukkan potensi perubahan hasil pada hari pemungutan suara.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Agus Wibowo, mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak.
“Partisipasi aktif warga sangat menentukan arah pembangunan Jakarta ke depan,” ujarnya.
Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung pada 29 November 2024, dengan hasil resmi akan diumumkan setelah rekapitulasi selesai. (*)