Pengamat politik Rocky Gerung menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa frustasi dan kesal karena Jakarta lepas dari kekuasaan.
Pernyataan tersebut terkait dengan hasil survei terakhir sebelum pencoblosan Pilkada, yang menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul atas pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang didukung oleh Jokowi.
Rocky Gerung menilai bahwa hasil tersebut membuat Jokowi tak berdaya melihat perubahan di Jakarta.
“Kita bisa lihat nanti tanggal 27, mungkin sudah pasti menang. Bahkan, menangnya akan tembus 50 persen karena gairah itu tidak tertahankan. Kemampuan kita untuk melihat Jakarta kembali dipimpin oleh PDIP," ujar Rocky dalam kanal YouTube pribadinya.
Rocky juga menambahkan bahwa hal itu menjadi sinyal bahwa Jokowi tidak memiliki daya di Jakarta.
Selain itu, Rocky mengaitkan ketidakhadiran Jokowi di kampanye akbar pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan kekalahan yang sudah dirasakannya di Jakarta. Jokowi justru memilih untuk hadir dalam kampanye akbar pasangan Luthfi-Yasin di Jawa Tengah.
“Kalau tak berdaya di Jakarta, ke mana dia akan mencari daya? Ya pasti ke Jawa Tengah,” kata Rocky.
Sementara itu, Jokowi menyampaikan pesan agar para pihak yang terlibat dalam Pilkada 2024 untuk tidak jemawa jika menang dan menerima hasil dengan lapang dada jika kalah.
“Setelah penghitungan, siapa pun yang menang, yang menang jangan jemawa, yang kalah pun bisa menerima, karena kedaulatan ada di tangan rakyat,” ujar Jokowi, Rabu 27 November 2024 di Solo, Jawa Tengah.(*)