[BREAKING NEWS] HEBOH Jadi Polemik, Tim Ridwan Kamil 'Minta Maaf' Pernyataan Soal Janda Saat Kampanye

 

Sekretaris DPD Gerindra Jakarta Minta Maaf Terkait Pernyataan Ridwan Kamil soal Janda

Sekretaris DPD Gerindra Jakarta, Rani Mauliani, meminta maaf atas pernyataan Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, yang menyinggung soal janda dan menimbulkan multi tafsir di masyarakat.

Rani menegaskan bahwa pernyataan RK tidak bermaksud menghina janda. Ia menyampaikan permohonan maaf atas persepsi yang timbul dari video tersebut. "Mungkin saya mewakili tim dari paslon mohon maaf juga bila terjadi persepsi-persepsi multitafsir. Tapi saya jamin 100 persen tidak pernah ada yang berniat mendiskreditkan title janda," ujar Rani lewat pesan singkat pada Jumat (22/11).

Rani mengungkapkan bahwa setelah melihat potongan video tersebut, tidak ada kata-kata RK yang terkesan menghina ataupun mengolok janda. Namun, ia mengakui bahwa setiap orang bisa menafsirkan ucapan tersebut secara berbeda. "Kita memang tidak bisa mengatur persepsi setiap orang. Apalagi sebagai manusia kita pasti akan selalu ada salah di mata orang lain," tambahnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menafsirkan ucapan RK dengan konotasi positif. Rani menjelaskan bahwa yang dimaksud RK adalah mengenai bantuan yang diberikan kepada para janda yang sering kali harus menghidupi keluarganya seorang diri. "Konotasi menyantuni jangan disalah artikan dengan hal yang aneh-aneh," ungkapnya.

Rani juga menambahkan bahwa yang dimaksud dengan janda yang membutuhkan bantuan adalah janda yang lebih tua atau dalam keadaan ekonomi yang kurang mampu, yang biasanya menjadi perhatian dalam pemberian bantuan sosial.

Pernyataan RK ini menjadi viral setelah potongan video kampanye Pilgub 2024 beredar di media sosial. Dalam video tersebut, RK menyebut bahwa janda-janda akan disantuni oleh Habiburokhman, diurus oleh Ali Lubis, dan bahkan jika cocok, akan dinikahi oleh Ryan.(*)

Baca Juga