Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Heboh! Biden Tertangkap Kamera Bawa 'Buku Kontroversial' Soal Palestina

 

Joe Biden Terlihat Membaca Buku Kritik Terhadap Israel

Nantucket, 30 November 2024 – Presiden AS Joe Biden mengejutkan banyak pihak dengan terlihat memegang buku The Hundred Years’ War on Palestine karya Profesor Emeritus Universitas Columbia, Rashid Khalidi, saat jalan-jalan pada Black Friday.

Buku yang membingkai pendirian Israel sebagai penaklukan kolonial pemukim ini mendapat perhatian luas, terutama karena isi buku tersebut yang mengkritik kebijakan luar negeri AS terhadap Israel. Khalidi, seorang penulis keturunan Palestina dan Lebanon, menyatakan bahwa aksi Biden tersebut datang terlambat, dengan menekankan bahwa kebijakan AS yang mendukung Israel justru menjadi sorotan utama dalam buku tersebut.

Khalidi menulis bahwa pemerintahan AS yang dipimpin oleh Presiden terpilih Donald Trump bertindak sebagai corong bagi Israel, sementara pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu digambarkan sebagai yang paling ekstrem dalam sejarah Israel. Buku ini juga membahas konflik Israel-Palestina sebagai perang kolonial yang terus berlangsung, dengan harapan akan tercapainya kesetaraan dan keadilan melalui jalan rekonsiliasi.

Biden yang selama ini dikenal sebagai seorang Zionis telah lama menghadapi kritik, baik dari pendukung pro-Israel maupun pro-Palestina. Pernyataan kontroversial Biden, yang menyatakan bahwa "Anda tidak harus menjadi seorang Yahudi untuk menjadi seorang Zionis," menambah polemik terkait kebijakan luar negerinya terhadap Israel.

Meskipun pada awal tahun 2024 Biden menghentikan pengiriman amunisi berat ke Israel, ia tetap menghadapi tekanan dari berbagai pihak, termasuk aktivis pro-Palestina yang menuduhnya terlibat dalam perang Gaza. Buku Khalidi yang mengkritik kebijakan tersebut semakin menambah panasnya perdebatan mengenai posisi AS terhadap konflik tersebut.

Buku The Hundred Years’ War on Palestine juga mengkritik media AS yang dianggap bias terhadap Palestina dan menyarankan agar masa depan Israel-Palestina ditentukan berdasarkan kesetaraan dan keadilan. Khalidi menggambarkan konfrontasi Israel-Palestina sebagai bentuk kolonialisme yang secara historis berakhir melalui tiga cara: penaklukan penuh atau pemusnahan penduduk pribumi, kekalahan dan pengusiran penjajah, atau pembongkaran supremasi kolonial melalui kompromi dan rekonsiliasi.

Sebagai informasi tambahan, Joe Biden sebelumnya menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah, berjanji untuk memperkuat kemampuan militer Lebanon, dan berkomitmen untuk memperbaiki perdamaian yang lebih luas di kawasan tersebut.

(*)
Editor: RN Pewarta Repelita

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved