Kasus judi online yang melibatkan lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini semakin memanas, dengan sosok berinisial AJ yang merujuk pada Alwin Jabarti Kiemas ikut terseret.
Alwin, yang merupakan keponakan dari Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri, kini menjadi sorotan publik. Ia diketahui menjabat sebagai CEO PT Djelas Tandatangan Bersama (TekenAja!) dan diduga terlibat dalam pengamanan situs judi online di Komdigi.
Dalam unggahan akun media sosial platform X milik @PartaiSocmed pada 25 November 2024, disebutkan bahwa Alwin Jabarti Kiemas telah ditangkap oleh POLRI sebagai bagian dari pengembangan kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi.
“Alwin Jabarti Kiemas ini sudah ditangkap oleh POLRI sebagai pengembangan kasus judi online yang melibatkan para pegawai Komdigi,” tulis akun tersebut.
Akun itu juga mengungkapkan bahwa sosok berinisial AJ yang disebut-sebut dalam kasus tersebut adalah keponakan langsung dari Megawati Soekarnoputri.
“Yang benar AJK alias Alwin Jabarti Kiemas, bukan AJ. Dia adalah keponakan Alm Taufiq Kiemas, suami Megawati Ketum PDIP,” tulisnya.
Alwin Jabarti Kiemas diduga memiliki hubungan lama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), yang kini dikenal dengan nama Komdigi. Hubungan tersebut terjalin melalui perusahaannya, "TekenAja!", yang menjadi wadah menjembatani kerja sama dengan instansi yang dipimpin oleh Menteri Budi Arie Setiadi.
Selain menjabat sebagai CEO TekenAja!, Alwin juga memiliki jabatan strategis di sejumlah lembaga yang bekerja sama dengan pemerintah. Ia sempat menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal di Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), yang ditunjuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Asosiasi Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) pada 2019.
Perusahaan milik Alwin, PT Jelas Karya Wasantara (VeriJelas), juga terlibat dalam proyek dengan pemerintah, termasuk menjalin kemitraan dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil) sebagai penyedia Jasa Verifikasi Biometrik.
Latar belakang Alwin yang berkecimpung di sektor teknologi dan memiliki koneksi dengan berbagai lembaga pemerintah semakin memperkuat dugaan bahwa dirinya terlibat dalam pengamanan situs judi online yang kini tengah diselidiki.(*)