Anggota DPR Hinca Panjaitan Dikecam Setelah Komentari Jaksa Jovi Andrea Bachtiar
Anggota DPR Hinca Panjaitan dikecam setelah komentarnya mengenai jaksa Jovi Andrea Bachtiar menjadi viral.
Jovi sebelumnya mengkritik rekannya, Nella Marsella, yang menggunakan mobil dinas Kejaksaan Negeri (Kajari) Tapanuli Selatan untuk berpacaran.
Kritik tersebut disampaikan Jovi melalui TikTok, yang kemudian berujung pada dakwaan Pasal UU ITE atas pencemaran nama baik.
Akibatnya, jabatannya sebagai jaksa dihentikan sementara oleh Kejaksaan Agung.
Hinca Panjaitan, yang dikenal dengan komentarnya yang sinis, mengkritik cara Jovi menyampaikan keluhannya di media sosial.
Hinca berpendapat bahwa masalah tersebut seharusnya disampaikan langsung kepada pihak berwenang, bukan melalui platform seperti TikTok.
"Saya ingatkan Saudara Jovi, ya, mulutmu harimaumu. Kau yang menggalinya, apa hebat kau? Kenapa mesti kau masukkan di TikTok itu? Lapor baik-baik saja sudah," ujar Hinca saat berbicara di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Kamis, 21 November 2024.
Lebih lanjut, Hinca menegaskan bahwa tindakan Jovi memviralkan masalah tersebut di media sosial tidak sesuai dengan etika profesi jaksa.
"Ada enggak sekolah jaksa bicara kalau ada kau temukan, kau taruh di TikTok? Atau di media sosial? Tak ada itu. Kenapa harus ke situ?" ujar Hinca, menyayangkan sikap Jovi.
Komentar Hinca ini langsung memicu reaksi keras dari publik, yang merasa bahwa Hinca tidak memahami alasan di balik tindakan Jovi.
Hingga Sabtu, 23 November 2024, unggahan tersebut telah menerima lebih dari 50 komentar yang mengkritik Hinca.
Banyak netizen yang mendukung Jovi, menganggap bahwa ia hanya berusaha menarik perhatian publik untuk mendapatkan respons yang lebih serius terhadap keluhannya.
"Buat malu. Anggota DPR melempem dan terkesan menyudutkan Jovi. Ga ada niat Anggota DPR mendengar pembelaan Jovi, dipotong-potong, padahal penyampaiannya terstruktur, punya bukti dan dasar hukum," tulis salah satu akun, @lyd*.
Akun lainnya juga mengungkapkan bahwa keputusan Jovi untuk memviralkan masalah ini merupakan tindakan yang sah, mengingat bahwa keluhannya mungkin tidak akan ditanggapi jika tidak viral.
"Gini yaa abangku saya jelasin biar anda ngga salah paham kenapa Jovi langsung angkat kasusnya ke sosmed itu karna penanganan kasus sekarang itu nggak bakal direspon kalau tidak viral dulu," tulis akun @muh*.
Beberapa akun juga menekankan bahwa sebagai anggota DPR, Hinca seharusnya lebih bijak dalam menanggapi kasus tersebut.
"Pak, harusnya sebagai anggota DPR bisa lebih bijak menanggapi kasus. Ini knp bapak memojokan Jovi? Tau gak knp Jovi up di medoso? Karena hukum di negeri ini sedang tidak baik-baik saja," tulis akun @ind*.
Hinca Panjaitan pun dikecam karena dianggap tidak sensitif terhadap masalah yang dihadapi oleh Jovi.
"Mundur kau lae, lu wakil rakyat, rakyat bos lu, rakyat yang bos lu tuh mendukung bro Jovi," ujar akun @jvn*.
Publik pun menganggap bahwa tindakan Jovi untuk memviralkan masalah tersebut di media sosial bukan hanya langkah untuk mencari perhatian, tetapi karena keluhannya tidak mendapatkan respons yang memadai.(*)