Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Mati Kasatreskrim: Diduga Terkait Tambang Ilegal
AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan, menembak mati Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menduga aksi tersebut terkait perlindungan tambang ilegal galian C.
Menurut Sugeng, tindakan tegas perlu diambil terhadap pelaku agar kasus ini selesai dengan jelas dan lugas.
Sugeng juga menyebut kejadian penembakan sesama polisi bukan kali pertama terjadi. Kasus ini dinilai memiliki latar belakang yang kompleks, termasuk adanya ketidaksenangan terhadap penegakan hukum yang dilakukan korban.
Dugaan Pemicu Penembakan
Kasus penembakan ini diduga bermula dari penangkapan pelaku tambang ilegal galian C oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan.
Sebelum penembakan, Kabag Ops AKP Dadang Iskandar diketahui menelepon AKP Ulil Ryanto Anshari terkait penangkapan tersebut.
Ketegangan memuncak hingga akhirnya terjadi penembakan di parkiran Mapolres Solok Selatan.
Berdasarkan laporan, korban terkena dua tembakan di bagian kepala, yaitu pelipis dan pipi kanan.
Senjata api yang digunakan adalah pistol milik pelaku. Barang bukti berupa pistol dan selongsong peluru telah diamankan.
Kapolda Sumbar Ambil Tindakan Tegas
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, menyatakan akan mencopot AKP Dadang Iskandar dari jabatannya.
Proses pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap pelaku dipastikan dilakukan dalam waktu dekat.
Irjen Pol Suharyono juga menegaskan tidak akan ada toleransi terhadap pihak-pihak yang mencoba menghalangi proses hukum.
Penyerahan Diri Pelaku
Setelah penembakan, AKP Dadang Iskandar langsung menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat menggunakan mobil dinas Polri.
Saat diperiksa, pelaku terlihat tanpa diborgol dan masih memegang rokok, seperti terlihat dalam foto yang beredar.
Latar Belakang AKP Dadang Iskandar
AKP Dadang Iskandar sebelumnya pernah menjabat sebagai Kasatresnarkoba Polres Kota Padang pada 2019-2020.
Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Sangir di Polda Sumatera Barat.
Menurut laporan harta kekayaan terakhir yang dilaporkan pada 2020, total kekayaannya mencapai Rp445 juta.
Kronologi Kejadian
Penembakan terjadi pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB di parkiran Mapolres Solok Selatan.
Saat itu, AKP Ulil Ryanto sedang memimpin proses pemeriksaan terhadap pelaku tambang ilegal yang baru saja ditangkap.
Tembakan terdengar dari luar ruangan, dan korban ditemukan tergeletak dengan luka tembakan.
Hanya Kabag Ops AKP Dadang Iskandar dan korban yang berada di lokasi kejadian.
Kasus ini masih dalam pemeriksaan intensif oleh Polda Sumatera Barat. Motif penembakan juga masih didalami untuk mengetahui alasan pasti di balik aksi tersebut.(*)