[BREAKING NEWS] Diduga Khayalan Mulyono, IKN Habis Rp 92 Triliun Cuma Untuk Bangun Wilayah Seluas Taman Monas: Super Mubazir

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) masih menjadi perdebatan hangat di media sosial. Proyek yang digagas selama masa kepemimpinan Presiden Jokowi ini mendapatkan dukungan dari sebagian kalangan, terutama yang melihatnya sebagai langkah besar untuk memindahkan ibu kota ke wilayah baru.

Namun, proyek tersebut juga menuai kritik tajam, terutama terkait dengan anggaran yang sangat besar. Banyak yang menilai bahwa penggunaan dana yang mencapai Rp 92 triliun untuk pembangunan IKN dianggap sebagai pemborosan, mengingat wilayah yang dibangun masih terbatas dan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

Salah satu pendukung Jokowi, @mas_veel, menyatakan bahwa pembangunan IKN kini mendapat apresiasi dari negara lain. Dia memuji eksekusi proyek ini, menyebut Indonesia kini menjadi negara yang dikagumi karena keberhasilan membangun ibu kota baru yang fenomenal.

“Indonesia sekarang sangat dikagumi bangsa lain. Negara besar yang sudah bangun ibu kota baru yang sangat amat fenomenal,” tulisnya di platform X. Menurutnya, Presiden Prabowo juga bertekad untuk menyelesaikan pembangunan IKN pada 2028.

Namun, kritik datang dari pegiat media sosial @sociotalker. Ia menyebut proyek IKN sebagai "imajinasi Mulyono," merujuk pada anggaran besar yang dikeluarkan hanya untuk membangun wilayah yang seluas Taman Monas.

“92 triliun dihabiskan buat bangun satu wilayah seluas taman Monas. Masih butuh ratusan triliun lagi buat berfungsi sebagai sebuah kota,” tulisnya. Kritik ini menunjukkan adanya ketidakpuasan terhadap pengelolaan anggaran yang dinilai tidak efisien, dengan mengerahkan buzzer untuk mempromosikan proyek yang dianggap mubazir.

Perdebatan ini menunjukkan masih adanya polarisasi antara pendukung dan penentang proyek IKN, dengan banyak yang berharap agar pembangunan ini bisa membawa manfaat nyata bagi masa depan Indonesia.(*)

Baca Juga