Kritikan Tajam Terhadap Fufufafa dan Jokowi dalam Pilkada 2024, Indonesia Dicap Mengenaskan
Kritikan keras terus dilontarkan kepada akun Fufufafa dan Presiden Jokowi, yang baru-baru ini turun gunung menjadi juru kampanye (jurkam) dalam Pilkada 2024. Sikap yang dianggap jauh dari keadilan menjadi sorotan warganet di X Indonesia, yang menyebut langkah tersebut semakin memperburuk citra politik di tanah air.
Fufufafa, yang hingga kini identitas asli di balik akun tersebut belum terungkap, semakin mendapat perhatian publik. Banyak yang menduga bahwa Gibran Rakabuming, putra sulung Presiden Jokowi, terlibat di balik akun tersebut, yang dikenal sebagai penghina Prabowo pada Pilpres 2014 dan 2019.
Kritikan juga mengarah kepada Presiden Jokowi yang kini lebih banyak terlibat dalam kegiatan kampanye untuk calon-calon tertentu. Bahkan, Jokowi mengikuti jadwal kampanye di berbagai kota, yang memunculkan pertanyaan tentang netralitasnya sebagai kepala negara.
Salah seorang warganet, @denismalhotra, menilai bahwa jika kondisi ini terus berlangsung, Indonesia tidak akan mampu melahirkan generasi emas. Menurutnya, negara ini justru akan semakin mengenaskan. "Mantan presiden alih profesi jadi jurkam. Bocah KasKus didaulat jadi wapres. Eks napi koruptor mengisi pos-pos strategis di pemerintahan," tulisnya dalam sebuah cuitan yang viral.
Warganet lain turut berkomentar dengan nada serupa. @setionooooo mengatakan bahwa tak banyak orang yang menyadari kesalahan yang terjadi di negara ini, "Harus ada yang membinasakan. Eh, menyadarkan maksudnya," tulisnya.
Ada juga yang mempertanyakan ramalan Prabowo soal Indonesia yang akan bubar pada 2030. Warganet @ds_yantie bertanya, "Apakah omongan Prabowo Indonesia bubar 2030 akan terjadi?"
Banyak warganet yang merasa prihatin dengan kondisi politik dan pemerintahan saat ini, yang mereka anggap semakin jauh dari harapan masyarakat.(*)