Menteri Perumahan Rakyat yang juga politisi Partai Gerindra, Maruarar Sirait, kini menjadi sorotan publik, terutama di media sosial. Pasalnya, anak buah Prabowo Subianto itu menyebut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono Anung-Rano Karno bakal ditinggalkan pendukung nonmuslim karena didukung Anies Baswedan.
"Kemudian pemilih-pemilih nonmuslim meninggalkan Rano Karno karena didukung Anies. Meninggalkan Pramono karena didukung oleh Anies. Ini kan baru terjadi belakangan," kata Maruarar Sirait di Cafe Parley, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
Pernyataan tersebut pun menuai perhatian dari berbagai pihak, termasuk mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. Said Didu menilai bahwa pernyataan Maruarar merupakan sinyal bahwa oligarki dari pantai utara Jakarta merasa terancam dan mulai menggelontorkan dana untuk mendukung pasangan Pramono-Rano.
Sebelumnya, Maruarar menyebut masyarakat nonmuslim yang tadinya mendukung Pramono-Rano akan beralih dukungan ke pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena adanya efek dukungan dari Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo.
"Itu prediksi saya, karena konsolidasi terjadi. Makanya suara Pram makin lama makin turun karena pendukung Prabowo dan pendukung Jokowi konsolidasi," klaim Maruarar Sirait.(*)