Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Alasan Mulyono Khianati Megawati: Tolak Kecurangan dan Aturan Demi Ambisi Kekuasaan"

 Ini yang Bikin Mulyono Mengkhianati Megawati, Gak Bisa Diajak Curang Hingga Ubah Aturan Demi Anak: Ambisi Dia Tetap Berkuasa

Mulyono Dituding Khianati Megawati, PDIP Disinggung Soal Ambisi Kekuasaan

Banyak pihak menuding Mulyono telah mengkhianati Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan.

Tudingan ini muncul karena Megawati dianggap tidak mau diajak melakukan kecurangan ataupun mengubah aturan demi kepentingan pribadi, termasuk untuk keluarganya.

Sikap ini membuat beberapa kalangan mempertanyakan keputusan Mulyono yang kini dianggap berseberangan dengan Megawati dan PDI Perjuangan.

Tidak sedikit pihak yang menyesalkan sikap Mulyono, termasuk ketika ia disebut-sebut ikut berkontribusi pada pergeseran arah politik yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai PDIP.

Selama ini, PDIP dinilai memiliki peran besar dalam membesarkan nama Mulyono.

Dukungan tersebut diberikan sejak Mulyono menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga akhirnya terpilih sebagai Presiden Indonesia selama dua periode.

Namun, tindakan Mulyono belakangan ini dianggap bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar yang dijunjung oleh partai, terutama dalam menjaga keadilan dan integritas dalam proses politik.

Dalam salah satu unggahan di media sosial, seorang pengguna mengungkapkan bahwa perubahan sikap Mulyono disebabkan oleh perbedaan prinsip.

Megawati, menurut unggahan tersebut, tidak pernah mau diajak bermain curang, apalagi mengubah aturan untuk kepentingan pribadi atau keluarga.

Megawati juga dikenal sebagai pemimpin yang menekankan pentingnya pemilu yang adil dan jujur.

Pernyataan tersebut diperkuat oleh diskusi dalam sebuah podcast yang melibatkan Mahfud MD dan Jusuf Kalla.

Dalam percakapan tersebut, kedua tokoh ini menyebut Megawati sebagai seorang politisi yang tidak menyukai praktik curang.

Mereka mencontohkan sikap Megawati pada Pilpres 2004, di mana ia tidak memanfaatkan posisinya untuk mencurangi pemilu.

Sikap ini menunjukkan komitmen Megawati terhadap kejujuran dan keadilan dalam dunia politik.

Namun, tudingan terhadap Mulyono yang kini lebih memilih bersekutu dengan pihak-pihak yang diduga tidak sejalan dengan prinsip tersebut memunculkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat.

Beberapa pihak menilai langkah Mulyono lebih didasari pada ambisi untuk mempertahankan kekuasaan tanpa hambatan.

Hal ini kemudian menimbulkan persepsi bahwa Mulyono telah meninggalkan nilai-nilai yang selama ini dijaga oleh PDIP di bawah kepemimpinan Megawati. (*)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved