Penetapan tersangka terhadap mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong mengejutkan banyak pihak.
Salah satu tanggapan datang dari pegiat media sosial, Jhon Sitorus, yang menuliskannya melalui aplikasi X pada Selasa malam, 30 Oktober 2024.
"Breaking News. Juru Bicara Anies Baswedan di Pilpres 2024, Tom Lembong ditetapkan Kejaksaan Agung sebagai TERSANGKA kasus Impor Gula," tulis akun @JhonSitorus_18.
Jhon mengaku terkejut dengan penetapan tersangka Tom Lembong, mengingat sahabat dekat Anies Baswedan tersebut tidak pernah masuk radar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Ini sebuah KEJUTAN, karena sebelum-sebelumnya Tom Lembong tidak pernah masuk RADAR KPK atau Kejagung," lanjutnya.
"Apa jangan-jangan karena Tom Lembong bukan bagian dari kubu KIM Plus atau penguasa? Menarik disimak," tambahnya.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Abdul Qohar, menyatakan bahwa Tom Lembong diduga telah merugikan keuangan negara sebesar Rp400 miliar atas persetujuannya dalam impor gula untuk perusahaan swasta, PT AP.
"Kerugian negara akibat perbuatan importasi gula yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, negara dirugikan kurang lebih Rp400 miliar," ujar Abdul Qohar dalam konferensi pers mengenai penetapan tersangka Tom Lembong pada Selasa malam, 29 Oktober 2024.(*)
