Oknum pendekar silat di Tulungagung ditantang oleh warga untuk berhadapan satu lawan satu akibat tindakan mereka yang sering berbuat onar.
Sebelumnya, rombongan pendekar silat terlibat aksi bentrok di Tulungagung yang mengakibatkan dua orang luka-luka.
Geram dengan perilaku keroyokan mereka, warga Tulungagung berinisiatif menantang pendekar silat tersebut untuk duel satu lawan satu.
Salah satu warga mendatangi markas pendekar pencak silat dengan tujuan menantang salah satu dari mereka.
"Raimu lho, ayo pas akeh masane siji-siji, piye berani ora?" ucap warga menantang.
Namun, mendengar tantangan tersebut, tidak satupun rombongan pendekar silat yang merespons.
"Warga tantang oknum pendekar pencak silat duel satu lawan satu, tapi tak ada satupun yang berkutik," tulis akun X @Heraloebss.
Sebagian warganet memberikan dukungan terhadap langkah warga yang berani menantang rombongan pendekar silat.
"Ini baru bener diuji skillnya kalo 1 by 1," ujar akun X @hadilocoboy.
Sangat disayangkan bahwa mereka lebih memilih untuk bungkam terhadap ajakan berkelahi satu lawan satu dari warga.
"Katanya pendekar, tapi tidak berani," timpal akun X @redyan_syah.
Sebelumnya, rombongan pendekar silat tersebut diketahui melakukan tindak anarkis dengan menjarah sebuah toko di pinggir jalan daerah Kediri.
Dalam video yang diunggah oleh akun X @Heraloebss, terlihat polisi langsung membubarkan massa yang diduga merupakan gerombolan pendekar silat.
Aksi-aksi pendekar silat tersebut seringkali menimbulkan keresahan di kalangan warga, sehingga komunitas mereka dicap sebagai preman.
"Apalagi ini para preman berkedok silat," ucap akun X @Aris_K_182.***