Anggota polisi terlibat adu mulut dengan pengusaha bengkel terkait surat izin usaha.
Perselisihan ini terjadi karena pengusaha bengkel menolak memberikan surat izin usaha dengan alasan bahwa anggota polisi tidak memiliki surat perintah tugas.
Melansir dari akun TikTok @pokrolbamboe, situasi bermula ketika polisi menanyakan kepada pengusaha bengkel mengenai izin barang miliknya.
Polisi menyebut usaha bengkel tersebut telah menyalahi aturan karena melakukan modifikasi pada kaki-kaki mobil bekas menjadi baru.
"Bapak ngerti gak surat izinnya kayak apa?" tanya pengusaha bengkel kepada polisi.
Oknum polisi kemudian menjawab pertanyaan pemilik bengkel dengan mempertanyakan Nomor Induk Berusaha (NIB) terkait izin usahanya.
"Terkait barang-barang ini ada gak izinnya?" ucap anggota polisi tersebut.
Namun, pemilik usaha memilih untuk tidak menjawab tudingan polisi dan lebih memilih diam saat ditanya mengenai kepemilikan barangnya.
"Bapak periksa saja sendiri, saya gak mau jawab," ujar pengusaha bengkel.
Ketegangan antara kedua pihak semakin meningkat ketika pengusaha bengkel meminta polisi untuk memanggilnya menggunakan surat panggilan resmi.
"Buat apa saya mau menjelaskan, bapak coba panggil saya pake surat," sambung pemilik bengkel.
Adu mulut berlanjut ketika anggota polisi memaksa meminta identitas pengusaha bengkel berupa KTP.
Salah satu anggota polisi menjelaskan kepada pengusaha bengkel bahwa KTP diperlukan untuk pemanggilan resmi.
"Jadi gini pak, kalo saya kita pak polisi nih suruh manggil bapak, kan kalo gak tau nama bapak gimana kita mau manggilnya?" ujar polisi.
Merasa tidak terima dan disudutkan, pemilik bengkel memberikan argumen kepada oknum polisi.
"Makanya bapak periksa tuh yang mau bapak periksa siapa," jawab pengusaha bengkel.(*)
