Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

**Universitas Airlangga Bekukan BEM FISIP Pasca Kritik Terhadap Prabowo-Gibran, Saiful Mujani Menyebut Ini Sebagai Self-Censorship**

 

Universitas Airlangga Bekukan BEM FISIP, Saiful Mujani Sebut Tindakan Ini sebagai Self-Censorship

Universitas Airlangga (UNAIR) telah memutuskan untuk membekukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), sebuah langkah yang dianggap sebagai bentuk self-censorship. Guru Besar Ilmu Politik, Saiful Mujani, menyatakan hal ini melalui unggahannya di X pada Senin, 28 Oktober 2024.

Saiful Mujani, yang juga merupakan pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), mempertanyakan apakah Indonesia kini berada dalam situasi represi dan hegemoni. “Apakah kita sudah berada dalam suasana represi dan hegemoni di negeri ini?” ungkapnya.

Meskipun pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka baru dilantik sepekan lalu, Saiful mengamati bahwa suasana self-censorship dan hegemonik sudah mulai terasa. “Baru seminggu penguasa ini sudah menciptakan suasana self-censorship dan keadaan hegemonik,” ujarnya.

Saiful juga menyampaikan simpati terhadap BEM FISIP UNAIR yang mengalami pembekuan. "Saya simpati dengan BEM FISIP UNAIR," kata Saiful.

Pembekuan BEM FISIP dilakukan setelah organisasi tersebut dituduh melanggar kode etik kampus, terkait aksi mereka yang menggelar karangan bunga satire untuk Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Karangan bunga tersebut berbentuk persegi panjang dan menampilkan foto keduanya, disertai tulisan yang menyindir, "Selamat atas dilantiknya Jenderal Bengis Pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3 sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi."

Di bagian bawah foto Prabowo, terdapat tulisan "Ketua Tim Mawar," sedangkan di foto Gibran terdapat keterangan "Admin Fufufafa." Selain itu, pada karangan bunga juga tertulis, "Dari: Mulyono (Bajingan Penghancur Demokrasi)."***

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved