Mantan calon wakil presiden nomor urut 3 dalam Pilpres 2024, Mahfud MD, mengatakan telah menerima undangan dari MPR RI untuk menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Mahfud mengatakan akan hadir dalam acara yang digelar di gedung DPR-MPR Senayan Jakarta pada Minggu (20/10/2024) mendatang itu.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam tayangan bertajuk Terus Terang Mahfud MD yang diunggah di kanal Youtube Mahfud MD Official pada Selasa (15/10/2024) kemarin.
"Oh ya saya diundang. Saya akan hadir tentu saja. Karena ini negara kan, bukan soal politik kelompok, politik perorangan. Semua harus, kalau negara punya acara, itu harus dihormati," ujar Mahfud.
Ia pun membuka kemungkinan akan menghadiri acara tersebut bersama mantan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang menjadi pasangannya dalam Pilpres 2024.
Akan tetapi, Mahfud mengungkapkan hal itu masih dikoordinasikan.
"Saya mau datang. Sepertinya mau bersama Pak Ganjar. Sepertinya sih. Sedang dikoordinasikan. Tapi saya menghormati MPR. Saya akan datang dan menghormati juga orang yang terpilih," lanjutnya.
Sebelumnya, Mahfud juga mengaku senang bila bisa menghadiri acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Menurut Mahfud, Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden adalah peristiwa politik bersejarah yang hanya terjadi lima tahun sekali.
Untuk itu, dirinya mengaku akan memprioritaskan untuk hadir.
"Pelantikan Presiden atau Wapres adalah peristiwa politik bersejarah yang hanya terjadi lima tahun sekali. Tentu saya senang untuk bisa hadir. Saya akan memprioritaskan untuk hadir. Tetapi sampai sekarang undangan resmi belum saya terima," ungkap Mahfud saat dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (10/10/2024).
Pada Pilpres 2024, Mahfud berpasangan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Dalam Pilpres 2024, Mahfud dan Ganjar berkompetisi dengan Prabowo dan Gibran serta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
