Korban bentrokan antara warga suku Nduga dan Lanny, Wamena, Papua Pegunungan bertambah.
Informasi yang diperoleh redaksi, ada satu warga menjadi korban dengan kondisi mirip luka tembak di bagian punggung sebelah kanan. Korban berinisial NN tersebut kini tengah mendapat perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.
Adanya korban luka ini dibenarkan Polda Papua. Namun demikian, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo belum bisa memastikan jenis luka korban.
Ia juga meminta kepada publik untuk tidak berspekulasi liar sebelum ada penjelasan secara medis dari tim dokter RSUD Wamena.
"Dokter belum bisa menyimpulkan itu luka tembak karena masih menunggu hasil pemeriksaan selesai. Mohon waktu agar tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat," kata Kobes Benny kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/10).
Adapun bentrokan antara warga Nduga dan Lanny terjadi di Kampung Healekma, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya sejak Minggu (29/9) yang diduga dipicu karena isu asmara antara warga Nduga dan Lanny.
Bentrokan sempat mereda sehari setelah peristiwa awal. Namun peristiwa tersebut kembali memanas satu hari setelahnya.
Laporan sementara, bentrokan ini mengakibatkan lima orang tewas, dengan rincian tiga orang dari warga suku Nduga dan dua orang dari suku Lanny