Akun Fufufafa kembali jadi sorotan publik jelang pelantikan Prabowo Gibran 20 Oktober mendatang. BSSN sebut Fufufafa valid milik Gibran?
Akun ini ramai dikaitkan dengan calon wakil presiden terpilih lantaran diduga milik Gibran Rakabuming Raka.
Setelah sebelumnya Roy Suryo pernah memberikan pernyataan bahwa akun Kaskus viral Fufufafa 99,9 persen milik Gibran, kini pakar telematika tersebut kembali mengejutkan publik.
Dari informasi yang ia peroleh, Roy menyebutkan bahwa ada temuan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait akun Fufufafa.
Dari temuan tersebut, akun Kaskus yang sering melontarkan hinaan untuk berbagai tokoh termasuk Prabowo tersebut disebut-sebut valid milik Gibran.
"Dan ternyata temuan dari BSSN ini mengejutkan. Karena apa? Karena akun fufufafa yang ada di Kaskus beberapa tahun yang lalu itu memang valid itu adalah milik e Wapres terpilih," ujar Roy Suryo dikutip dari kanal YouTube Langkah Anies, (6/10).
Roy juga menjelaskan BSSN merupakan institusi negara yang biasa bertugas untuk memvalidasi temuan-temub dari Kemenkominfo.
Meskipun mengaku pernah mendapatkan informasi ini, namun Roy menyebutkan bahwa informasi tersebut bersumber dari Bocor Alus Tempo.
"Kemarin mereka mulai merilis ya di dalam bocor alusnya yaitu Mas Pram, Mbak Cica
dan juga eh apa teman di sana. Mereka kan selalu mendapatkan informasi-informasi A1 dari dalam. Sebenarnya saya pernah dengar informasi ini tapi kan lebih bagus kalau misalnya ada institusi lain yang mengatakan." jeasnya lagi.
Dalam pernyataannya, Roy juga menampik pendapat Pakar HTN Jimly Asshiddiqie yang meminta publik untuk melupakan akun Fufufafa karena dianggap sebagai perbuatan masa lampau.
"Kalau dikatakan kemarin Prof Jimly itu mengatakan sudahlah maafkan saja, itu kan sudah lama sudah 10 tahun. Nah ini saya pastikan bukan hanya kejahatan lama tapi kejahatan penghapusan dari 2100 posting itulah kejahatan baru dan itu bisa dicari lognya Gampang tinggal panggil Andrew derwis ya itu ceo-nya Kaskus dan servernya kan ada di Indonesia," jelasnya lagi.
Sebelumnya Roy Suryo dilaporkan oleh Pasukan Bawah Tanah terkait pernytaan 99 persen akun Fufufafaf adalah milik Gibran.
Tak hanya itu, Roy Suryo juga dituding menghina Gibran yang disebut pasukan bawah tanah sebagai lambang negara seperti dikutip dari ayoindonesia
Kemunculan Akun Fufufafa Membuat 'Manuver' Jokowi Menjelang Pensiun Berantakan
Terkuaknya aktivitas akun Fufufafa ditengarai membuat Jokowi kelabakan. Tiga pejabat, dua kolega Jokowi, dan tiga petinggi partai pendukung pemerintah bercerita, Istana sempat meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memanggil Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan keaslian akun tersebut. Tugas lain, menghapus jejak unggahan Fufufafa.
Kementerian itu juga melenyapkan ribuan unggahan Fufufafa. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi membantah jika lembaganya membersihkan jejak digital akun Fufufafa.
Ia menyebutkan Fufufafa bukan milik Gibran. Namun Budi Arie tak menampik bila disebut ada pertemuan antara Kominfo dan BSSN.
“Tidak secara khusus membahas Fufufafa,” ujar Budi Arie kepada Tempo saat dihubungi, Jumat, 4 Oktober 2024.
Kepala BSSN Hinsa Siburian dan juru bicaranya, Ariandi Putra, tak merespons pesan dan panggilan telepon Tempo.
Seorang mantan Buzzer pemerintah dan dua kolega dekat keluarga Solo—sebutan untuk keluarga Jokowi—yang mengetahui cara kerja Fufufafa menyatakan akun itu dioperasikan oleh tim yang bekerja di bawah pemilik akun.
Tim menerima order konten dari pemiliknya. Kadang kala pemilik akun mengoperasikan akunnya sendiri.
Adapun di media sosial, warganet menunjukkan berbagai bukti bahwa akun Fufufafa milik Gibran. Misalnya nomor telepon yang didaftarkan oleh pemilik akun ditengarai milik Gibran.
Sebelum dan selama Gibran menjadi Wali Kota Solo, Tempo beberapa kali bertukar pesan dengan Gibran lewat nomor telepon tersebut.
Saat berkunjung ke Solo, Jawa Tengah, pada 10 September 2024, Gibran enggan menanggapi kontroversi akun Fufufafa.
“Tidak tahu, tanyakan ke yang punya akun. Kok, ke saya?” Sejumlah narasumber di lingkaran Istana bercerita, Gibran berulang kali membantah bila akun itu miliknya.
Isu Fufufafa membuat pengurus Gerindra, partai yang dipimpin Prabowo Subianto, terbelah. Ada kubu yang mempersoalkan konten Fufufafa yang menyerang Prabowo dan keluarganya.
Kubu ini didominasi keluarga Prabowo. Sedangkan kelompok lain tak mempermasalahkan.
Dua narasumber di lingkaran Istana menyebutkan Prabowo sempat mempertanyakan orisinalitas akun tersebut kepada seorang kepala lembaga negara.***