Berikut ini profil Benny Laos yang tewas pada ledakan speedboat di pelabukan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024).
Benny Laos merupakan calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4.
Pria kelahiran Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, 8 Agustus 1972 itu sempat dibawa rumah sakit dan mendapat perawatan intensif sebelum menghembuskan napas terakhir pada 17.20 WIT.
Berikut ini perjalanan karir Benny Laos.
Benny pernah menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai periode 2017-2022 bersama Asrun Padoma.
Pada Pilkada 2017, Benny Laos dan Asrun Padoma didukung oleh PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB dan Nasdem.
Pasangan Benny Laos dan Asrun Padoma memperoleh 49,74 persen suara.
Sebelum maju di Pilkada Pulau Morotai 2017, Benny Laos pernah maju di Pilkada Gubernur Maluku Utara 2013-2018.
Benny Laos menjadi calon Wakil Gubernur Maluku Utara bersama dengan Syamsir Andili.
Benny mengatakan dirinya hanyalah lulusan SMP dan lanjut dengan paket C.
Keadaan ekonomi mengharuskan Benny putus sekolah di kelas 1 SMA.
Namun saat masih menjabat Bupati Pulau Morotai, Benny Laos pernah menduduki peringkat pertama kepala daerah terkaya di Indonesia.
Selain sebagai politisi, ia juga dikenal sebagai pengusaha.
Namanya tercatat sebagai Direktur Utama PT Bela Cipta Sarana dan pemilik Hotel Grand Dafam Bela Ternate.
Hotel bintang 4 ini berdiri sejak 19 Desember 2007 di Kota Ternate, Maluku Utara.
Harta kekayaan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2021 yang dilansir di laman KPK RI, Benny Laos tercatat memiliki harta kekayaan lebih Rp 500 miliar atau setengah triliun rupiah.
Dari jumlah tersebut, terbanyak berbentuk Surat Berharga yang nilainya mencapai lebih Rp248 miliar.
Terbanyak kedua dalam bentuk aset tanah.
Terdiri 139 bidang tanah dengan total nilai lebih Rp158 miliar.
Benny Laos juga melaporkan memiliki beberapa mobil mewah.
Di antaranya mobil Hummer Jeep senilai Rp1,2 miliar dan 2 unit mobil Toyota Alphard masing-masing senilai Rp 850 juta.
Benny Laos termasuk tokoh yang suka seni musik dan olahraga.
Benny sosok yang gemar mengeluarkan dana besar untuk pengembangan anak-anak muda di Maluku Utara berkompetisi di bidang seni musik dan sepak bola hingga di kancah nasional.
Melalui Bela Peduli yang didirikannya, Benny dan istrinya mendanai penyelenggaraan Audisi Bintang dari Timur pada 2023.
Selain di bidang seni, Benny Laos juga banyak terlibat langsung membantu para pemain sepak bola Maluku Utara.
Di antaranya membantu pendanaan para pemain U13 Maluku Utara di Piala Suratin U13 pada 2024.
Ia juga ikut membantu Tim Malut Selection 2023 pada Nusantara Open Cup, Desember 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Bambang Suharyono menceritakan, speedboat bernama Bella 72 meledak dan terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024) siang.
Speedboat itu rencananya bertolak ke Desa Lossen, Taliabu Timur Selatan, Malut, untuk agenda kampanye.
Saat itu speedboat sedang sedang melakukan pengisian BBM, sebelum ke lokasi kampanye.
"Seluruh rombongan termasuk calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos berada di dalam speedboat," katanya.
Menurut Bambang, "Speedboat meledak dan mengeluarkan api sesaat sebelum berangkat."
Personel gabungan TNI-Polri bersama petugas Damkar Malut yang dibantu masyarakat langsung melakukan pemadaman api.
Berikut daftar korban kecelakaan speedboat Cagub Maluku Utara.
A. Korban Meninggal
- Benny Laos
- Mubin A. Wahid
- Bripka Hamdani Buamonabot
- Ester Tantri
- Nasrun
- Mahsudin Ode Muisi
B. Korban Luka-luka dalam perawatan
- Sherly Tjoanda
- Hendrata Theis
- Sance finoa
- Nursan kurung
- Muh. Iqbal
- Ignatius Aditya Pramana
- Haidar Azzam
- Tora
- Klaudia Vega Adarta
- Meriana Meskopa
- Susianto
- Irsan
- Faisal
- Irfan B Daeng
- Rachmat sudarsono
- Pangeran Amir
Polda Maluku Utara menerjunkan 5 personel dari Inafis untuk membackup Polres Pulau Taliabu, dalam melaksanakan identifikasi korban seperti dikutip dari wartakota
Sosok dan biodata Benny Laos
Ia pernah menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai periode 2017-2022 bersama Asrun Padoma.
Saat Pilkada 2017, Benny Laos dan Asrun Padoma didukung oleh PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB dan Nasdem.
Pasangan Benny Laos dan Asrun Padoma memperoleh 49,74 persen suara.
Sebelum maju di Pilkada Pulau Morotai 2017, Benny Laos pernah maju di Pilkada Gubernur Maluku Utara 2013-2018.
Dalam kontestasi politik itu, Benny Laos menjadi calon Wakil Gubernur Maluku Utara bersama dengan Syamsir Andili. Namun keduanya kalah dalam kontestasi tersebut.
Mengutip dari Kompas.com, sosok Benny Laos masuk dalam 10 daftar kepala daerah terkaya. Kepala daerah dengan laporan harta kekayaan terbanyak adalah Benny Laos.
Benny Laos tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 510.510.014.904 (Rp 510 miliar). Mayoritas kekayaannya berupa surat berharga senilai Ro 248.600.000.000.
Ia juga tercatat memiliki 139 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 158.172.358.203.***