Ali Hamza, Selebriti TikTok Kontroversial, Jadi Sorotan Setelah Kritik Terhadap Najwa Shihab
Ali Hamza, seorang selebriti TikTok, tengah menjadi sorotan publik usai melontarkan kritik terhadap Najwa Shihab.
Dalam salah satu video TikToknya, Ali Hamza menyinggung pernyataan Najwa Shihab terkait Presiden Jokowi yang menggunakan pesawat TNI AU untuk kembali ke Solo setelah menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran di Istana Negara.
Kritikan Ali Hamza pun memicu pro dan kontra di media sosial, terutama di platform X (dulu Twitter), di mana nama Najwa Shihab menjadi trending topic dan disertai berbagai tanggapan yang menimbulkan polemik.
Tidak hanya mengomentari isu politik, Ali Hamza sebelumnya juga dikenal sebagai sosok yang sering membahas topik-topik sensitif dan kontroversial.
Salah satu kasus yang mengundang reaksi besar adalah ketika ia mengkritik K-Pop dan mengaitkannya dengan azan, yang memicu kemarahan komunitas penggemar K-Pop di Indonesia.
Pernyataan Ali yang dianggap menyinggung tersebut bahkan menggerakkan para penggemar K-Pop untuk memboikot dan meluncurkan petisi yang meminta agar Ali Hamza diberi sanksi.
Ali Hamza adalah seorang TikToker dengan jutaan pengikut.
Menggunakan akun @alinezad, Ali kerap membagikan beragam konten yang mencakup edukasi, tutorial, dan cerita-cerita religi.
Ali juga sering mengangkat isu viral yang sedang hangat dibicarakan masyarakat.
Seleb TikTok ini lahir pada September 1998 dan saat ini masih menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Sumatera Utara.
Sebagai mahasiswa aktif, Ali tak hanya berkecimpung di dunia media sosial, tetapi juga dikenal sering mengikuti berbagai perlombaan di kampus.
Di beberapa foto yang dibagikan, ia tampak bangga dengan prestasinya di ajang-ajang kompetisi, memperlihatkan bahwa dirinya juga merupakan pribadi yang kompetitif.
Namun, sosok Ali Hamza tidak hanya dikenal karena prestasinya, melainkan juga karena kontroversi yang sering kali ia timbulkan.
Ali Hamza telah beberapa kali terlibat dalam kontroversi, terutama yang berkaitan dengan komentar pedasnya terhadap budaya populer dan agama.
Sebelumnya, Ali mengunggah video yang membahas penggunaan azan dalam musik Korea, yang ia anggap sebagai pelecehan terhadap agama Islam.
Meski tujuannya mungkin untuk menyuarakan kepedulian terhadap keyakinannya, banyak penggemar K-Pop merasa tersinggung dengan pernyataan Ali yang dinilai menyudutkan penggemar musik Korea.
Sebagai respons, muncul petisi yang menuntut agar TikTok Indonesia bertindak terhadap Ali Hamza dan konten-kontennya yang dinilai provokatif.
Petisi ini, yang digagas oleh akun Damai Indonesiaku, telah ditandatangani lebih dari 123 ribu orang.
Para pendukung petisi mengkritik Ali karena dinilai sering menggunakan agama untuk menyudutkan kelompok lain, yang dinilai dapat memicu perpecahan di masyarakat.
Menurut pernyataan Damai Indonesiaku dalam petisi tersebut, kesalahan penggunaan azan dalam musik adalah tanggung jawab perusahaan musik, bukan penggemar K-Pop.
Damai Indonesiaku berharap Ali dapat lebih bijak dalam menyikapi isu-isu sensitif dan memahami perspektif dari kedua sisi agar tidak lagi menyebarkan kebencian di media sosial.
Meski mendapat banyak kritik, Ali Hamza tetap memiliki pengikut setia yang mendukung pandangannya.
Pengikut-pengikut ini menganggap bahwa Ali hanya mencoba untuk membela nilai-nilai keagamaan yang diyakininya.
Namun, pendekatan Ali yang cenderung konfrontatif kerap menuai reaksi keras, dan bahkan beberapa pihak menganggapnya sebagai figur yang suka memancing konflik di media sosial.
Ali Hamza sendiri belum memberikan respons atas kritik yang dihadapkan kepadanya atau menanggapi petisi yang menuntut agar ia diberi sanksi oleh platform media sosial.
Namun, hingga kini, akun Instagram pribadinya, @hamzali_abradinezad, tampaknya telah hilang dari platform, kemungkinan sebagai respons atas masifnya tekanan dari berbagai pihak.(*)
