Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma, yang dikenal sebagai Dokter Tifa menyebut akun Fufufafa yang selama ini disebut sebagai akun Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka sudah mendapat warning dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Fufufafa tukang caci maki, Kamu sudah dapat warning ya,” kata Dokter Tifa dalam akun X, Sabtu (12/10/2024).
Prabowo yang sebentar lagi akan dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober menggantikan Joko Widodo tentunya akan memiliki power lebih besar.
“Tunggu saja tindakan dari orang yang kamu caci maki brutal! Orang yang kamu caci maki sebentar lagi bakal jadi orang nomor satu negara ini. Siap-siap kamu dilucuti kulitmu kayak sate taichan!,” tandasnya.
Sebelumnya, Prabowo memberikan sentilan kepada para pencaci maki saat menghadiri Rakornas Legislatif PKB yang digelar di Hotel Syahid, Jakarta, 10 Oktober lalu.
“Saudara-saudara, ada segelintir orang yang punya budaya caci maki, jelek-jelekin, cari masalah, ya kan. Padahal, saya percaya mereka ini mungkin sudah ditutup hatinya, ditutup matanya. Saya tidak paham mereka,” tutur Prabowo.
Menurutnya, budaya Indonesia adalah bangsa yang punya etika. Begitu pun jika ingin mengkritik juga punya etika yang baik.
“Jangan bawa budaya-budaya dari mana. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang penuh sopan santun. Kritik dengan baik. Koreksi dengan baik,” pungkas Menteri Pertahanan ini seperti dikutip dari fajar
Psikolog Forensik: Bahaya Kita Punya Wapres seperti Itu
Akun Kaskus kontroversial Fufufafa masih terus menjadi perbincangan. Akun tersebut bahkan semakin meresahkan ketika dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui sebelumnya, tak sedikit publik yang menduga Fufufafa adalah wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Selain menghina Prabowo Subianto dan keluarga, Fufufafa juga dikenal cabul lantaran melecehkan para selebriti. Akun tersbeut terkait dengan situs dewasa dan terlarang.
Soal Fufufafa yang diduga keranjingan situs dewasa, Psikolog Forensik Reza Indragiri mengaku cukup khawatir jika Gibran memang Fufufafa.
Pasalnya Fufufafa yang diduga keranjingan situs bisa saja punya masalah di bagian otaknya. Hal ini yang bisa saja berpengaruh pada pengambilan kebijakan.
"Studinya mengerikan ini enggak mendramatisasi, ketika otak manusia kecanduan pornografi itu akan berpengaruh pada otak depannya, tapi otak depan fungsinya untuk fungsi eksekutif," ujar Reza seperti dikutip dari kanal YouTube Diskursus Net, Jumat (20/9/2024).
Fungsi eksekutif otak depan sendiri menurtu Reza memengaruhi orang berlogika, menyoroti persoalan, menciptakan penyelesaian, dan membuat keputusan.
"Sekarang bayangkan kalau wakil presiden kita volume otak depan sudah menyusut, sehingga kecakapan berpikir terganggu mengambil keputusan rentan jadi eror maka nasib kita bakal sengsara nggak sih," kata Reza.
"Jadi kehidupan kita ini berisiko di ujung tanduk kalau wapres kita semacam itu untung," imbuhnya.
Menurut Reza, meskipun masih ada presiden posisi wakil presiden bisa sama berpengaruhnya. Apalagi mengingat Prabowo Subianto yang sudah berumur.
"Tapi tanpa mengurangi hormat, Pak prabowo kan usianya lanjut, kita berharap sehat dan panjang umur, tapi dengan penuh empati lihat Pak Prabowo usia lanjut kalau pak presiden berhalangan wapres yang maju," ujar Reza.
"No option kita punya wapres seperti itu yang bisa berbahaya kalau ambil keputusan," tandasnya.***