Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah strategis dengan menginstruksikan empat kementerian untuk membantu penyelamatan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang tengah menghadapi krisis finansial. Instruksi ini menjadi angin segar bagi industri tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut dan berdampak langsung pada sekitar 50 ribu pekerja Sritex di Sukoharjo.
Mantan Anggota DPR, Akbar Faizal, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini melalui akun media sosialnya. "Meski masih harus menunggu hasilnya, saya menjadikan perintah Presiden @prabowo kepada empat menteri untuk menyelamatkan @SritexIndonesia, industri tekstil terbesar di Asia Tenggara yang mempekerjakan 50 ribu buruh di Sukoharjo dari pailit sebagai vitamin pagi ini," tulisnya di akun X @akbarfaizal68 pada Kamis (26/10).
Menurut Akbar, membangun dan mempertahankan industri besar yang mampu menampung ribuan tenaga kerja di era ini bukanlah hal yang mudah. Ia menegaskan pentingnya langkah penyelamatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap industri dalam negeri.
Langkah Prabowo ini melibatkan empat kementerian strategis: Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Kementerian Tenaga Kerja, yang diharapkan dapat memberikan solusi bagi krisis yang tengah dialami Sritex.
Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang pada Rabu (23/10).***