Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Prabowo Datangi Rumah Jokowi di Solo, Semobil dengan Gibran

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) melakukan pertemuan dengan presiden sekaligus terpilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Pertemuan keduanya berlangsung secara tertutup di kediaman Joko Widodo di Sumber, Banjarsari, Solo, Minggu (13/10/2024).

Dari pantauan di lokasi, petugas keamanan bersiaga di sekitar kediaman Jokowi di Sumber. Rombongan Prabowo tiba sekitar pukul 14.15 WIB. Nampak, Prabowo dijemput wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Keduanya dalam satu kendaraan jenis Toyota Alphard nopol H 805 PS.

Gibran sempat membuka kaca jendela mobil dan menunjuk tangan kepada awak media yang menunggu di Jalan Letjen Suprapto. Tak ada penutupan jalan yang dilakukan di Letjen Suprapto. Namun di Gang Kutai Utara 1, dijaga ketat.

Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno mengatakan, Prabowo datang sebagai Menhan. “Partai tidak boleh mendampingi, karena beliau datang sebagai Menhan,” kata Ardianto, dikutip Inilahjateng , Minggu (13/10/2024).

Ardianto menjelaskan ada sejumlah agenda kedatangan Prabowo ke Kota Solo, termasuk bertemu dengan Jokowi.

"Beliau ketemu Pak Jokowi. Di Mangkunegaran ada acara makan ikan, mungkin Pak Menteri ke situ. Makan siang bersama Pak Jokowi di Diamond kalau tidak ada perubahan. (Menghadiri penutupan Peparnas?) Mungkin juga sampai nanti malam. Ini mendadak banget," jelasnya.

Sebelumnya, Gibran membenarkan soal pertemuan tersebut. Terkait agenda rencana pertemuan antara Jokowi dan Prabowo Subianto itu, Gibran tak menjawabnya dengan gamblang.

Dia meminta masyarakat untuk menunggu. Gibran pun menyatakan akan menjemput Prabowo di bandara. Agendanya, saya jemput dulu beliau (Prabowo) di bandara ya. Habis itu tunggu saja, tak mulih Solo sik (aku pulang ke Solo dulu)," ujar dia di Kabupaten Boyolali, Minggu (13/10/2024).

Banyak yang menduga-duga pertemuan ini lanjutan dari pertemuan sebelumnya di Plataran Senayan, Jakarta, belum lama ini. Mungkinkah terkait isu keretakan Prabowo-Gibran usai kehebohan Fufufafa?

Asal tahu saja, Jokowi dan Prabowo sempat menggelar pertemuan tertutup di Plataran Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024) malam. Analis komunikasi politik Emrus Sihombing melihat pertemuan ini bukanlah suatu yang direncanakan dengan matang. Hal itu merujuk pada tanggapan singkat Mensesneg Pratikno yang menyebut agenda pertemuan membahas masalah keinginan program pemerintah.

Kalau sudah direncanakan Pratikno tidak akan memberikan jawaban singkat, berarti dari sudut komunikasi pertemuan ini bisa dikatakan tidak direncanakan atau tiba-tiba, ujarnya dalam pesan suara yang diterima Inilah.com , Jakarta, Rabu (8/10/2024) malam.

Menurut dia, tentu ada hal mendadak yang menyebabkan teragendakannya pertemuan tertutup tersebut. Emrus meyakini pertemuan itu membicarakan dinamika politik jelang suksesi kepemimpinan.

“Saya melihat perbincangan di ruang publik, banyak suara kritis mulai dari pelaksanaan pemerintahan hingga isu fufufafa. Ini menggelinding terus, bisa saja pembicaraan mereka terkait dinamika di ruang publik itu,” tuturnya seperti dikutip dari inilah

Psikolog Forensik: Bahaya Kita Punya Wapres seperti Itu

Akun Kaskus kontroversial Fufufafa masih terus menjadi perbincangan. Akun tersebut bahkan semakin meresahkan ketika dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui sebelumnya, tak sedikit publik yang menduga Fufufafa adalah wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Selain menghina Prabowo Subianto dan keluarga, Fufufafa juga dikenal cabul lantaran melecehkan para selebriti. Akun tersbeut terkait dengan situs dewasa dan terlarang.

Soal Fufufafa yang diduga keranjingan situs dewasa, Psikolog Forensik Reza Indragiri mengaku cukup khawatir jika Gibran memang Fufufafa.

Pasalnya Fufufafa yang diduga keranjingan situs bisa saja punya masalah di bagian otaknya. Hal ini yang bisa saja berpengaruh pada pengambilan kebijakan.

"Studinya mengerikan ini enggak mendramatisasi, ketika otak manusia kecanduan pornografi itu akan berpengaruh pada otak depannya, tapi otak depan fungsinya untuk fungsi eksekutif," ujar Reza seperti dikutip dari kanal YouTube Diskursus Net, Jumat (20/9/2024).

Fungsi eksekutif otak depan sendiri menurtu Reza memengaruhi orang berlogika, menyoroti persoalan, menciptakan penyelesaian, dan membuat keputusan.

"Sekarang bayangkan kalau wakil presiden kita volume otak depan sudah menyusut, sehingga kecakapan berpikir terganggu mengambil keputusan rentan jadi eror maka nasib kita bakal sengsara nggak sih," kata Reza.

"Jadi kehidupan kita ini berisiko di ujung tanduk kalau wapres kita semacam itu untung," imbuhnya.

Menurut Reza, meskipun masih ada presiden posisi wakil presiden bisa sama berpengaruhnya. Apalagi mengingat Prabowo Subianto yang sudah berumur.

"Tapi tanpa mengurangi hormat, Pak prabowo kan usianya lanjut, kita berharap sehat dan panjang umur, tapi dengan penuh empati lihat Pak Prabowo usia lanjut kalau pak presiden berhalangan wapres yang maju," ujar Reza.

"No option kita punya wapres seperti itu yang bisa berbahaya kalau ambil keputusan," tandasnya.***

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved