Nama adalah bagian tak terpisahkan dari identitas kita, dan kisah Presiden Jokowi adalah contoh nyata bagaimana nama bisa mencerminkan perjalanan hidup seseorang.
Lahir sebagai Mulyono di Surakarta pada 1961, Jokowi mengalami berbagai tantangan kesehatan di masa kecilnya.
Nama Mulyono, yang berarti ‘mulia’, dianggap tidak sesuai dengan kondisi kesehatan bayi tersebut, sehingga orang tuanya memutuskan untuk menggantinya menjadi Joko Widodo, yang berarti ‘selamat dan sejahtera’.
Perjalanan hidup Jokowi tidaklah mudah. Ia menghabiskan masa kecil di rumah bilik di pinggir kali dan harus berpindah-pindah tempat tinggal akibat berbagai kesulitan ekonomi.
Pendidikan pun dijalani dengan penuh perjuangan, dari SD hingga akhirnya lulus dari Fakultas Kehutanan UGM. Di sinilah ia mulai menekuni dunia perkayuan yang telah menjadi bagian dari hidupnya sejak kecil.
Nama ‘Jokowi’ sendiri berasal dari panggilan seorang sahabatnya, Bernard Chene, saat ia merintis bisnis mebel di Solo.
Dari nama yang sederhana hingga menjadi presiden, perjalanan Jokowi mengajarkan kita bahwa setiap nama memiliki cerita dan makna yang mendalam.
Mari kita renungkan arti dari nama kita masing-masing dan bagaimana itu membentuk identitas kita.
.jpg)
%20(Custom)%20(1).jpg)
%20(Custom).jpg)
