%20(Custom).jpg)
Eks Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, angkat bicara setelah Kejaksaan Agung RI menetapkan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Thomas Trikasih Lembong, alias Tom Lembong, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula.
Yudi Purnomo mendukung dan menantang Tom Lembong untuk membuka-bukaan mengenai kasus impor gula yang kini membelitnya. Dukungan tersebut disampaikan Yudi Purnomo melalui akun X pribadinya, @yudiharahap46, pada Kamis (31/10/2024).
"Lengah sedikit, isu bergeser dari Mafia Peradilan ke Mafia Impor. Dukung mas Tom Lembong buka-bukaan, bongkar semua," cuit Yudi pada hari yang sama.
Menyikapi dukungan yang diberikan, Yudi, yang saat ini menjabat sebagai Anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Polri, berharap Tom Lembong dapat mengajukan diri sebagai justice collaborator agar kasusnya dapat diusut secara tuntas.
"Tom Lembong untuk jadi whistleblower sudah tidak bisa karena dia sudah tersangka, tapi untuk jadi Justice Collaborator masih terbuka lebar, jadi bongkar-bongkaran aja," tulis Yudi.
Kejagung RI sebelumnya menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula pada periode 2015-2016.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Kejagung juga resmi menahan Tom Lembong selama 20 hari. Penetapan dan penahanan terhadap Tom Lembong diumumkan oleh Direktur Penyidikan Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI, Abdul Qohar, pada Selasa (29/10/2024).
Selama penahanan, Tom Lembong ditempatkan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Selain Tom Lembong, Kejagung juga menetapkan Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI berinisial CS sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Penahanan terhadap CS dilakukan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.(*)
