Pegiat media sosial (Medsos) sekaligus dokter, Tifauzia Tyassuma, kembali memberikan kritik terhadap Wakil Presiden terpilih, yang ia sebut sebagai "Fufufafa".
Dalam pernyataan terbarunya, Tifa memberikan saran kepada Presiden Prabowo Subianto terkait posisi tersebut.
"Saya ingin mengingatkan kepada Pak Prabowo, kalau memang ingin mempertahankan Fufufafa sebagai Wakil Bapak," ujar Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (15/10/2024).
Dikatakan Tifa, Prabowo mesti mempertimbangkan langkah rehabilitasi bagi wakilnya sebelum menjalankan tugas di pemerintahan.
"Mohon simak saran saya, dan mungkin dalam beberapa waktu ke depan, diterapi dulu, direhabilitasi dulu," ucapnya.
Tifa menekankan pentingnya langkah ini agar sang Wakil Presiden tidak menjadi beban bagi rekan-rekan kabinet yang akan sibuk bekerja membangun negara.
"Agar minimal walaupun tidak berfungsi, paling kurang tidak mengganggu orang-orang lain di kabinet yang bakal sibuk bekerja," cetusnya.
Tifauzia juga mengungkapkan kekhawatiran publik terkait kapasitas wakil tersebut dalam menjalankan tugas kenegaraan.
"Kami, rakyat terus terang sangat khawatir," tandasnya.
Seperti diketahui, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024 merupakan tahapan terakhir dari proses Pemilihan Umum 2024.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), acara ini akan berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang resmi dinyatakan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 24 April 2024 setelah pengumuman rekapitulasi KPU, akan dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Pelantikan ini akan diselenggarakan di gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, dan bukan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pada acara ini, Jokowi dan Ma'ruf Amin secara resmi akan menyerahkan jabatan kepada Prabowo dan Gibran, yang akan memimpin Indonesia selama periode 2024-2029 seperti dikutip dari fajar
Ahli saraf, Tifauzia atau lebih dikenal dokter Tifa, kembali menyinggung Gibran Rakabuming Raka.
Kali ini, ia menyarankan anak sulung Presiden Joko Widodo itu untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan.
Saran tersebut dilontarkan dokter Tifa melalui sebuah cuitan di akun X-nya, @DokterTifa, pada Jumat (20/9/2024).
Sambil mengunggah tangkap layar artikel berita 'Warganet Iseng Transfer GoPay ke Nomor HP Akun Fufufafa, Muncul Nama Gibran Rakabuming', dokter Tifa menyoroti bentuk mata kakak Kaesang Pangarep.
Dalam artikelnya, terpampang foto Gibran Rakabuming Raka memakai kaos putih sedang memegang kertas bertuliskan, 'Ojo ngeyel!'.
Calon Wakil Presiden terpilih Indonesia itu memasang ekspresi santai dengan sedikit senyum tersungging di wajahnya.
Namun, dokter Tifa malah mengaku takut dengan bentuk mata suami Selvi Ananda yang terkesan melotot.
"Sebagai dokter, saya paling ngeri dengan mata anak ini. Bukan soal julingnya. Tapi ini mata yang pemiliknya harus dites kejiwaan," katanya.
Dokter yang berpraktik di RSUD H. Badaruddin Kasim itu juga meminta calon Presiden terpilih Prabowo untuk menjauh dari wakilnya itu.
"Setelah tanggal 10 Oktober pak @prabowo fixed harus benar-benar menjauh," pungkasnya.
Warganet pun penasaran mengapa dokter Tifa menyarankan Gibran Rakabuming memeriksakan kejiwaannya.
"Serius, tapi aku beneran bertanya-tanya, itu matanya emang kenapa ya?" tanya seorang warganet.
"Oh gitu ya? Menyangkut psikis ternyata? Kirain kayak yang dibilang selama ini, efek nyabu," curiga warganet lain.
"Coba dok, jelasin kenapa dengan matanya. Saya jadi kepo," tanya warganet lainnya penasaran.
Akun Kaskus kontroversial Fufufafa masih terus menjadi perbincangan. Akun tersebut bahkan semakin meresahkan ketika dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui sebelumnya, tak sedikit publik yang menduga Fufufafa adalah wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Selain menghina Prabowo Subianto dan keluarga, Fufufafa juga dikenal cabul lantaran melecehkan para selebriti. Akun tersbeut terkait dengan situs dewasa dan terlarang.
Soal Fufufafa yang diduga keranjingan situs dewasa, Psikolog Forensik Reza Indragiri mengaku cukup khawatir jika Gibran memang Fufufafa.
Pasalnya Fufufafa yang diduga keranjingan situs bisa saja punya masalah di bagian otaknya. Hal ini yang bisa saja berpengaruh pada pengambilan kebijakan.
"Studinya mengerikan ini enggak mendramatisasi, ketika otak manusia kecanduan pornografi itu akan berpengaruh pada otak depannya, tapi otak depan fungsinya untuk fungsi eksekutif," ujar Reza seperti dikutip dari kanal YouTube Diskursus Net, Jumat (20/9/2024).
Fungsi eksekutif otak depan sendiri menurtu Reza memengaruhi orang berlogika, menyoroti persoalan, menciptakan penyelesaian, dan membuat keputusan.
"Sekarang bayangkan kalau wakil presiden kita volume otak depan sudah menyusut, sehingga kecakapan berpikir terganggu mengambil keputusan rentan jadi eror maka nasib kita bakal sengsara nggak sih," kata Reza.
"Jadi kehidupan kita ini berisiko di ujung tanduk kalau wapres kita semacam itu untung," imbuhnya.
Menurut Reza, meskipun masih ada presiden posisi wakil presiden bisa sama berpengaruhnya. Apalagi mengingat Prabowo Subianto yang sudah berumur.
"Tapi tanpa mengurangi hormat, Pak prabowo kan usianya lanjut, kita berharap sehat dan panjang umur, tapi dengan penuh empati lihat Pak Prabowo usia lanjut kalau pak presiden berhalangan wapres yang maju," ujar Reza.
"No option kita punya wapres seperti itu yang bisa berbahaya kalau ambil keputusan," tandasnya.***