Insiden kebakaran Speed Boat Bella 72 yang membawa rombongan calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu terjadi pada Sabtu 12 Oktober 2024, sekitar pukul 14.05 WIB.
Budi, seorang anak buah kapal (ABK) Bella 72 bercerita, sebelum kejadian terjadi ada dua orang yang tidak diketahui sempat naik ke atas Speedboat untuk meminta kaos. Namun dua orang itu kemudian turun saat Benny Laos akan menaiki Speed Boat.
“Iya ada dua orang yang naik ke kecepatan atas, satu tinggi, satu hitam. Cuma saya tidak kenal, karena pakai masker. Mereka minta baju kaos. Tapi mereka turun saat Pak Benny Laos menuju speedboat ,”kata Budi dalam rekaman yang diterima Tempo Ahad 13 Oktober 2024.
Budi mengungkapkan, sebelum kebakaran terjadi, didahului ledakan di bagian belakang Speedboat Bella 72. memicu itu muncul tak lama setelah Benny Laos dan rombongan masuk Speedboat dan sejumlah ABK menarik selang setelah mengisi bahan bakar minyak.
“Ledakan terjadi dari belakang kamuka (pertama), tapi bukan dari lubang BBM. Kalau meledak di lubang BBM semua orang pasti mati. Sudah selesai. Tapi ini tidak. Beda. selama saya membawa speedboat ini saya belum pernah dapat kejadian seperti ini. Kalau ada kebakaran tapi tidak sampai meledak,”ujar Budi.
Lebih Lanjut Budi, mengungkapkan saat pengisian bahan bakar minyak sedang berlangsung, Benny Laos dan rombongan sebenarnya tidak berada di speedboat melainkan berada di pelabuhan. Benny Laos baru naik ke atas speedboat setelah proses pengisian bahan bakar minyak selesai, dan ABK tinggal menarik selang. Namun sebelumnya Benny Laos sempat meminta proses pengisian bahan bakar minyak dipercepat.
“ Jadi tara enak (tidak enak) jadi saya kasih lambat. Pak Benny Laos ngotot, minta cepat. Bapak jadi marah-marah. Tapi waktu itu BBM tinggal di selang. Sudah selesai pengisian,” ungkap Budi.
Sebelumnya, pada Sabtu 12 Oktober 2024, speed boat dengan nama Bela 72 milik Benny Laos terbakar usai mengisi bahan bakar minyak di pelabuhan regional Bobong Desa Bobong, Pulau Taliabu. Sedikitnya enam orang termasuk Benny Laos meninggal dunia dalam kejadian itu.
Dalam laporan awal, total penumpang Speed Boad Bella 72 berjumlah 34 orang, dimana 28 orang di antaranya adalah rombongan Benny Laos, yang terdiri dari beberapa nama politisi, di antaranya Hendrata Thes (Calon Bupati Kepulauan Sula), Ester Tantri (Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara), Muhdin A. Wahid (Ketua DPW PPP Maluku Utara) dan beberapa nama pelengkap rombongan. Selain itu ada motoris speedboat yang berjumlah 6 orang seperti dikutip dari tempo
Enam orang tewas
Hingga kini dilaporkan korban tewas ledakan speedboat sebanyak enam orang. Keenam korban yakni, Benny Laos, anggota DPRD Malut Ester Tantri, Ketua DPW PPP Malut Mubin A. Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula Bripka Hamdani Buamonabot (ajudan Benny Laos), dan operator speedboat.
Sementara 28 penumpang lainnya masih dirawat di rumah sakit.
Kapal membawa 34 orang
Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyomengatakan kapal speedboat tersebut itu membawa 34 orang (sebelumnya diperoleh informasi dari Kantor SAR Ternate berjumlah 40 orang).
Berikut nama penumpang speedboat Bela 72.
Rombongan Cagub Malut Beny Laos berjumlah 28 orang
1. Benny Laos (Cagub)
2. Hendrata Thes (Cabup Kep Sula)
3. Sherly Djoanda Laos (istri Benny Laos)
4. Ester Tantri (Anggota DPRD Prov)
5. Muhdin A. Wahid (Anggota DPRD Prov)
6. Nasrun, S, Pd (tim)
7. Mahsudin Ode Muisi
8. Hamdani Buamonabot (Adc Cabup Kep Sula)
9. Sarkah (Jurkam)
10. Alimin (Jurkam)
11. Nurjana (Tim)
12. Jamil Ibrahim (Adc Cagub Gub)
13. Sukarno (Adc Cagub)
14 Kamal (Adc Cagub)
15. Rivai (Adc Cabup Sula)
16. Nursita (Sespri)
17. Iren ((Media)
18. Amir (Media)
19. Eno (Media)
20. Susi
21. Adjam (Media)
22. Nursam (Pembantu)
23. Ikbal (Media)
24. Ican (Media)
25. Sance (Media)
26. Dian
27. Vega
28. Fadli (Adc)
Awak speedboad berjumlah enam orang
29. Rahmat Sudarsono (kep)
30. Sudarwis Sudarsono
31. Adi
32. Ifan
33. Irawan
34. Robi