Satu mesin speedboat yang membawa dua jenazah korban kebakaran kapal Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos mendadak mati. Mesin speedboat tersebut mendadak jebol saat posisinya berada di perairan Desa Todoli, Kecamatan Lede, Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Selain dua jenazah speedboat itu juga membawa satu orang pasien dan 12 orang lainnya. Kapal cepat itu bertolak dari Pelabuhan Bobong, Wayo, Maluku Utara sekitar pukul 13.30 WIT.
"Speed ke Ternate satu mesin jebol di depan perairan Desa Todoli," kata Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Maluku Utara, Kuraisia Marsaoly , Minggu (13/10/2024).
Kuraisia menyampaikan, speedboat akan balik ke Pelabuhan Bobong dan menunggu arahan Basarnas Ternate untuk diberangkatkan kembali.
"Menunggu speed boat Basarnas datang untuk diberangkatkan," pungkasnya.
Berdasarkan data Polda Malut dan BPBD Taliabu, total korban yang telah dievakuasi dalam insiden kebakaran speedboat yang ditumpangi Calon Gubernur Malut Benny Laos sebanyak 36 orang.
Dari 36 nama korban itu, 6 orang meninggal Satu diantaranya adalah Benny Laos.
Sedangkan 30 orang lainnya selamat. Namun sembilan diantaranya sempat ditangani tim medis setempat.
Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Bambang Suharyono menceritakan, speedboat bernama Bela 72 meledak dan terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024) siang.
Speedboat itu rencananya bertolak ke Desa Lossen, Taliabu Timur Selatan, Maluku Utara untuk agenda kampanye. Saat itu speedboat sedang sedang melakukan pengisian BBM sebelum bertolak ke lokasi kampanye.
"Nahas, speed boat meledak dan mengeluarkan api sesaat sebelum berangkat," jelas Bambang Suharyono.
Melihat adanya kebakaran, personel gabungan TNI-Polri bersama Damkar yang dibantu masyarakat langsung melakukan pemadaman api.
Berikut daftar korban meninggal:
1. Benny Laos (Calon Gubernur Maluku Utara)
2. Mubin A. Wahid (Ketua PPP Maluku Utara)
3. Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula / Walpri Cabup Hendra Thes)
4. Ester Tantri (Anggota DPRD Maluku Utara)
5. Nasrun SPd (masyarakat Desa Sahu)
6. Mahsudin Ode Muisi (masyarakat Desa Jorjoga)
Korban selamat namun dalam perawatan
1. Mariana (RSUD Bobong)
2. Susianto (Purn TNI AU - RSUD Bobong)
3. Irsan (RSUD Bobong)
4. Faisal (RSUD Bobong)
5. Pangerang Amir (Klinik dr Ama)
6. Hendrata Thes (Klinik dr Ama)
7. Ibu Nursangkirung (Klinik dr Ama)
8. Irvan (Klinik Dr Rudi)
9. Sherly Tjoanda Laos (perawatan di rumah H Sail)
Korban Selamat
1. Sarah (Jurkam)
2. Alimin (jurkam)
3. Nurjanah (Tim pemenangan)
4. Jamil Ibrahim (Adc Cagub)
5. Sukarno (Adc Sagub)
6. Kamal (Adc Cagub)
7. Rivai (Adc Cabup Sula)
8. Nursita Tata (Sespri)
9. Iren (Media)
10. Eno (Media)
11. Adjam (Media)
12. Nursam (pembantu)
13. Ikbal (Media)
14. Sance (Tukang masak)
15. Vega
16. Fadli (Adc)
17. Rahmat Sudarsono (Kep)
18. Ardin (Motoris)
19. Robi (Motoris)
20. Sudarwis Sujono (Motoris)
21. Faisal
seperti dikutip dari tribunnews
Mongol Harap Polisi Usut Kematian Cagub Malut Benny Laos
Komedian Rony Imanuel (Mongol Stres) meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kecelakaan yang dialami calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos.
"Ya saya berharap Polisi mengusut kasus ini dengan benar. Apakah ini ada sabotase atau memang ini kecelakaan," kata Mongol Stres saat mengunjungi rumah Benny Laos, Minggu (13/10/2024).
Mongol juga menekankan pentingnya transparansi dalam penyelidikan kecelakaan speedboat yang melibatkan Benny Laos.
"Harapan saya adalah jika memang ini kasusnya karena sabotase, ya hukum yang berlaku. Semoga yang melakukan diberi hukuman yang setimpal," ucap Mongol.
Lebih lanjut, Mongol menegaskan bahwa kematian sahabatnya bukan disebabkan oleh sabotase melainkan takdir Tuhan.
Dia pun meminta masyarakat untuk memaafkan kesalahan yang mungkin pernah dilakukan Benny Laos.
"Kalau memang ini sudah jalan hidupnya, saya secara pribadi mohon dimaafkan jika mungkin Om Benny punya salah atau kekhilafan selama memerintah sebagai Bupati Morotai dan sebagai salah satu calon gubernur untuk Maluku Utara," ujar Mongol.
Diberitakan sebelumnya, speedboat yang mengangkut cagub Beny Laos bersama rombongan itu dilaporkan meledak dan terbakar sekitar pukul 14.05 WIT.
Kapolres Taliabu AKBP Totok Handoyo menjelaskan speedboat yang ditumpangi Beny Laos dan rombongan itu sedianya akan bertolak dari Pelabuhan Bobong untuk berkampanye di Desa Kawalo di Taliabo Barat.
Namun demikian, sebelum bertolak dari pelabuhan, speedboat tersebut tiba-tiba meledak hebat dan terbakar.
"Itu mau kampenye ke Desa Kawalo, tapi sebelum lepas speedboat mengalami kecelakaan," kata dia.
Dilaporkan, enam orang termasuk Benny Laos meninggal akibat insiden tersebut.***