Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Berkembang Isu Anies Bakal Masuk Kabinet Prabowo, Bagaimana Reaksi Anak Abah?

Prabowo Pinjami Anies Sepatu Berkuda di Rakornas Gerindra

  Isu mengenai kemungkinan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bergabung dalam kabinet Prabowo Subianto terus menjadi perbincangan hangat di kalangan pemerhati politik.

Setelah gagal maju pada Pemilu 2024, nama Anies kini dikaitkan dengan posisi strategis di pemerintahan jika Prabowo resmi dilantik sebagai presiden.

Spekulasi ini muncul seiring dengan pembahasan koalisi pasca-pemilu, di mana Anies, yang sebelumnya diusung Koalisi Perubahan, dianggap masih memiliki peran besar dalam dinamika politik nasional.

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari kubu Prabowo maupun Anies sendiri, publik menilai bahwa masuknya Anies dalam kabinet dapat menjadi bentuk konsolidasi politik yang memperkuat pemerintahan ke depan.

Posisi yang mungkin diemban Anies dalam kabinet Prabowo masih menjadi tanda tanya.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Anies bisa ditempatkan dalam posisi menteri yang strategis, seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Menteri Luar Negeri, mengingat latar belakang akademis dan kiprahnya di tingkat internasional.

Merespons isu tersebut, tidak sedikit warganet yang memberikan dukungannya kepada Anies. Apalagi, setelah Anies gagal maju di Pilkada DKI Jakarta.

"Demi kebaikan bangsa saya rasa tidak ada salahnya," ucap akun X @AmaluddinSS.

"Yang penting anak-anak Abah tetap awasi jangan sampai kecebur jd koruptor y," kata @tijabar.

"Tetap diawasi n tetap bikin Partai," sahut @TutiHidaya3109.

Sebelumnya diketahui, kabar mengenai masuknya mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ke dalam kabinet Prabowo Subianto semakin ramai diperbincangkan.

Isu ini disebut sebagai bagian dari upaya rekonsiliasi nasional, pasca-dinamika politik yang berlangsung selama Pemilu 2024.

Sumber dekat Anies, yang enggan disebutkan namanya, mengonfirmasi bahwa memang ada komunikasi antara tim Prabowo dengan Anies.

Namun, ia menegaskan bahwa pembicaraan tersebut belum sampai membahas soal posisi kabinet.

Sumber tersebut juga menambahkan bahwa hingga saat ini, belum ada informasi valid mengenai posisi Anies dalam kabinet Prabowo.

Di sisi lain, Ketua Umum Anies Baswedan Republik Indonesia (ABRI) Satu, Syifa Indriani, mengaku telah mendengar kabar mengenai kemungkinan Anies masuk kabinet Prabowo.

"Seminggu yang lalu saya mendengar kabar Pak Anies masuk kabinet Prabowo-Gibran,” ucapnya.

Meski demikian, isu ini masih menjadi spekulasi, dan belum ada pernyataan resmi baik dari kubu Anies maupun tim Prabowo-Gibran.

Isu rekonsiliasi nasional dan kemungkinan koalisi di pemerintahan mendatang menjadi topik hangat di tengah persiapan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih seperti dikutip dari fajar

 Sekjen Gerindra Angkat

Nama Anies sedang menjadi perbincangan hangat di Twitter Indonesia pada Minggu, 6 Oktober 2024, pagi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, hingga pukul 10:15 WIB, kata kunci "Anies" telah diunggah sebanyak 15,5 ribu kali.

Salah satu cuitan yang memicu trending ini terkait rumor bahwa Anies Baswedan akan bergabung dengan Kabinet Prabowo Gibran.

Cuitan tersebut berasal dari akun @pendekar969 yang menuliskan, "Ada isu Anies akan masuk Kabinet Prabowo Gibran."

Ia juga menambahkan, "Kehadiran Anies dalam Kabinet Prabowo Gibran hanya akan memperburuk dan memecah belah keharmonisan kabinet."

Tak hanya itu, Ia menambahkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan lebih fokus pada Pilpres 2029 jika bergabung dengan kabinet.

"Di kabinet, Anies hanya akan memusatkan perhatian pada Pilpres 2029, bukan hal lainnya. Untuk apa menambah masalah yang justru dapat merugikan diri sendiri?" ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, juga memberikan tanggapan mengenai kemungkinan Anies Baswedan bergabung dalam kabinet 2024-2029.

Muzani menegaskan bahwa Prabowo tidak memiliki keberatan untuk mengangkat siapapun sebagai pembantunya dalam kabinet.

Prabowo, menurut Muzani, tidak memprioritaskan perbedaan politik saat memilih menteri. Yang terpenting adalah memiliki pandangan yang sama dalam memperkuat persatuan, kebersamaan, dan semangat gotong royong.

"Karena itu, beliau tidak menganggap ada halangan untuk mengangkat siapapun sebagai pembantu di kabinetnya. Ini sudah ditunjukkan oleh Pak Jokowi pada tahun 2019," ujar Muzani di Seminar Nasional Fraksi Partai Gerindra Komisi IV DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan, pada Selasa, 25 Juni 2024.***

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved