Video lawas pendakwah Haikal Hassan kembali beredar luas di berbagai platform media sosial.
Dalam video itu, pria yang karib disapa Babe Haikal ini dengan tegas menyatakan sikapnya menolak mendekat pada kekuasaan, sekaligus mengkritik ulama yang bersikap sebaliknya.
Terkait hal itu, Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi juga menyampaikan pandangannya.
Melalui akun pribadinya di X, Islah meminta ada klarifikasi langsung dari Haikal Hassan. Pasalnya, saat ini, Haikal sudah dipanggil Presiden Terpilih Prabowo untuk masuk dalam kabinet. Hal itu tentunya bertolak belakang dari pernyataan Haikal Hassan beberapa waktu lalu.
"Mudah-mudahan Babe Haikal bisa secepatnya mengklarifikasi pernyataannya yang dulu," tulisnya melalui akun @islah_bahrawi sembari membagikan video Haikal Hassan dulu dan sekarang, dikutip Rabu (16/10/2024).
Islah pun menyampaikan usul pernyataan yang bisa digunakan Haikal untuk klarifikasi.
"Usul pernyataan: "tujuan ane hanya mau membantu bapak sesuai bidang ane. Pernyataan ane yang dulu, lupain aje. Allah dan penonton tiktok yang menyaksikan jawaban ane inih." Kira-kira gitu," tutup Islah Bahrawi, pada cuitannya yang telah dilihat lebih dari 42 ribu pengguna aplikasi milik Elon Musk itu.
Dalam video yang kini beredar luas, Haikal Hassan mengatakan bahwa lalat yang berkumpul di bangkai lebih mulia daripada ulama yang berkumpul di depan pintu penguasa.
Hal ini, menurutnya, mencerminkan betapa rendahnya moral ulama yang mendekati kekuasaan demi keuntungan pribadi.
"Yang bgitulah kita perlukan, ulama-ulama yang tidak mau dan anti mendekat kepada penguasa," kata Haikal.
Haikal juga mengungkapkan bahwa dirinya bersumpah akan tetap menjadi oposisi, siapapun yang menjabat sebagai presiden.
"Beredar video viral, katanya saya mendukung Koalisi, muka lo jauh, gue dekat, gue raup. Sampai mati, oposisi. Siapapun Presidennya," tegasnya seperti dikutip dari fajar
Sementara itu, Babe Haikal mendapat komentar dari warganet lantaran pernah menyebut bahwa akan jadi oposisi dari pemerintah sampai mati. Hal itu diungkit warganet dalam akun media sosial X.
"Haikal Hassan: sampe mati oposisi," cuit akun @narkosum pada akun media sosial X, dikutip Rabu (16/10).
Netizen lainnya menyebut, Haikal Hassan juga pernah mengatakan bahwa ulama harus menjaga jarak dari umara. Menurutnya, pernyataan itu justru diingkari sendiri oleh Haikal yang kini memilih bergabung ke dalam kabinet Prabowo-Gibran.
"Ada Haikal Hassan, yang pernah mengatakan ulama harus menjaga jarak dengan umara. Iya telah menginkari pernyataannya sendiri, lalu skrg berhasil menjadi umara hehehehe," tulis akun @alisyarief.***