Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Antisipasi Teror Sinar Laser dari Suporter Bahrain, PSSI Ancam Laporkan ke AFC dan FIFA

 

Teror sinar laser jadi salah satu hal yang patut diwaspadai oleh Timnas Indonesia saat bertanding melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (10/10/2024).

Demi mengantisipasi kemungkinan Timnas Indonesia mendapat teror sinar laser dari suporter Bahrain, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI telah menyiapkan cara dan langkah antisipasi.

PSSI berjanji bakal melaporkan hal itu kepada konfederasi sepak bola Asia (AFC) dan FIFA selaku induk sepak bola dunia.

Untuk diketahui, suporter tuan rumah punya berbagai cara katro dalam meneror pemain lawan.

Salah satunya dengan menembakkan sinar laser kepada pemain. Cara ini pernah dipraktikkan oleh suporter Bahrain saat timnya melawan Jepang pada matchday kedua putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan lalu.

Striker Jepang, Ayase Ueda adalah pemain yang jadi korban dari teror laser tersebut. Tepatnya pada menit ke-37. Kejadian itu terungkap saat penyerang Feyenoord itu hendak mengeksekusi penalti.

Namun sinar laser itu ternyata tak memengaruhi Ayase Ueda. Dia tetap beehasil menjebol gawang Bahrain untuk membuka keran keunggulan Samurai Biru. Jepang pada akhirnya menang lima gol tanpa balas atas Bahrain.

Anggota Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengetahui kejadian tersebut. Namun dia menyebut federasi tak pernah membahas hal itu dalam persiapan jelang melawan Bahrain.

"Sampai hari ini kami di PSSI gak ada yang ngomongin itu, cuma kita harap gak ada seperti itu lah, yang adil saja, sehingga permainannya dinikmati oleh semuanya," kata Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa (8/10) malam.

Harapan Arya, hasil apapun yang didapat dari Riffa pada Kamis (10/10) malam dapat memuaskan semua pihak, baik dari Bahrain maupun Timnas Indonesia. "Kalau kita menang, Bahrain-nya happy karena kalahnya bagus gitu," ucapnya.

"Kalau kita kalah itu pun happy, karena kalahnya kalah permainan bukan gara-gara kalah non teknis. Kalau seri pun juga demikian kita harap dapat poin dari situ," tambah Arya.

Tapi, Arya menegaskan bahwa bukan berarti PSSI akan tinggal diam saja jika kejadian teror sinar laser itu benar-benar ada. Apalagi sampai mengganggu dan memengaruhi performa para penggawa Garuda.

"Kalau ada itu (laser) pasti kita lapor, bikin protes pada mereka pada AFC dan FIFA," tegas Arya Sinulingga.

Lebih lanjut Arya Sinulingga menyampaikan bahwa Timnas Indonesia tidak akan sendirian. Sebanyak 1.500 penonton atau suporter akan hadir langsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa.

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved