Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Soal Kabinet, Nasdem Ikut Apa Kata Prabowo

Partai Nasdem akan menerima apapun yang diputuskan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengenai komposisi kabinet.

Meskipun, Partai Nasdem kini telah menjadi bagian pendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (18/9).

“Kita sami'na wa atho'na sama presiden terpilih,” kata Willy.

Willy menegaskan, sikap Nasdem dalam memberikan dukungan kepada pemerintah pun sejak dulu pun selalu menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden yang didukung.

“Kita enggak punya preferensi teman-teman bisa lihat bagaimana Nasdem terhadap pak Jokowi itu hak prerogatif presiden," tuturnya.

"Beliau yang putuskan jadi Nasdem tidak punya kriteria dan preferensi,” katanya seperti dikutip dari rmol

 Pengamat: Zaken Kabinet Prabowo hanya Gimik Politik

Wacana Zaken Kabinet pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dinilai hanya sekadar gimik politik semata.

“Sekilas rencana itu merupakan keinginan mulia dan perlu diapresiasi masyarakat. Namun jika dicermati lebih dalam, rencana itu akan sulit terwujud dan hanya gimmick politik,” kata Direktur Eksekutif Era Politik (Erapol) Indonesia, Khafidlul Ulum kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/9).

Ulum mengamini, zaken kabinet akan menimbulkan citra pemerintahan ke depan menjadi positif dan terlihat serius dalam mengelola negara dan memberi pelayanan yang baik bagi rakyat. Mengingat, zaken kabinet adalah kabinet yang diisi para ahli dan profesional di bidangnya.

Dijelaskan Ulum, ada beberapa alasan kenapa kabinet zaken Prabowo hanya menjadi gimmick politik dan sulit terwujud.

“Pertama, kabinet zaken merupakan kabinet yang betul-betul diisi oleh para ahli dan bukan presentasi partai politik di parlemen. Tentu hal itu tidak sesuai dengan realitas politik yang ada. Tidak mungkin Prabowo meninggalkan partai politik dalam penyusunan kabinet,” urainya.

Selanjutnya, koalisi pendukung Prabowo adalah koalisi gemoy atau gemuk. Sebab, hampir semua partai di parlemen mendukung Prabowo, kecuali PDIP.

Bahkan, banyak partai nonparlemen yang juga menjadi pendukung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

“Dengan gemuknya koalisi, maka harus ada kursi dan jabatan yang dibagi-bagi kepada para pendukung,” tandasnya.***

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved