Ridwan Kamil Akui Sering Bertemu Jokowi, Bahas Apa?

Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil atau RK mengakui jika dirinya sering bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

RK mengakui hal itu saat ditemui usai menghadiri cara Bongkar Aspirasi RK (BARK) di Half Patiunus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (14/9/2024).

"Ketemu Pak Jokowi saya sering kan," kata RK dilansir dari viva.co.id.

Ridwan Kamil pun menjelaskan alasannya sering bertemu dengan Jokowi. Dia sering bertemu Jokowi lantaran dirinya ditunjuk sebagai kurator Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Urusannya sebagai kurator IKN," ujar RK.

Sebelumnya, RK mengatakan sedang menjalin komunikasi dengan para mantan Gubernur Jakarta. Dia sudah bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo dan Sutiyoso.

Pertemuan dengan Fauzi Bowo diadakan di Perkampungan Kebudayaan Betawi, Setu Babakan, pada Rabu (4/9/2024).

"Komunikasi-komunikasi dengan mantan Gubernur kan sudah dilakukan ya ke Bang Fauzi Bowo sudah, Bang Sutiyoso sudah," kata RK.

RK menyebut dirinya juga sudah berkomunikasi dengan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dia mengaku sedang menjadwalkan pertemuan dengan keduanya.

"Sudah mengirimkan pesan ke Ahok. Pak Anies juga (ingin bertemu). Cuma kan mencocokkan waktu sedang dipikirkan," terangnya seperti dikutip dari tv one

VISI MISI Ridwan Kamil dan Suswono

Visi misi RK dan Suswono paling panjang dibanding ketiga calon. Total ada 65 lembar. 

Judul besar dari visi keduanya adalah: Jakarta Kota Global yang Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan.

Sementara itu berikut strategi visi dan misinya:

Strategi Visi:

1.Peningkatan daya saing SDM; Pengentasan Kemiskinan dan Ketimpangan;

2. Peningkatan Pendapatan per Kapita;

3. Perwujudan Jakarta sebagai Kota Global yang Berdaya Saing;

4. Penurunan Emisi GRK menuju Net Zero Emission.

5. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Jakarta yang Unggul, Produktif, dan Sejahtera:

Misi:

1. Mewujudkan Ekonomi Jakarta yang Inklusif, Berdaya Saing Global, dan Berkelanjutan;

2. Mewujudkan Regulasi dan Tata Kelola Pelayanan Publik Jakarta yang Berkualitas, Harmonis, Adaptif, dan Berintegritas;

3. Mewujudkan Stabilitas Jakarta yang Tangguh dan Berpengaruh di Kancah Global;

4. Mewujudkan Jakarta yang Layak Huni melalui Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologis.

Baca Juga